Ikuti Kami

Edy Ajak Seluruh Elemen Masyarakat di Kabupaten Blora Turunkan Angka Stunting

Edy juga mengatakan untuk mengurangi hal-hal teknis yang tidak perlu dan tidak penting.

Edy Ajak Seluruh Elemen Masyarakat di Kabupaten Blora Turunkan Angka Stunting
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto.

Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk menurunkan angka stunting yang masih tinggi.

"Persoalan stunting di Blora masih tinggi, di kabupaten lain angkanya masih sekitar di atas 20 persen. Karena itu, Blora harus serius dengan seluruh stakeholder dilibatkan dan fokus pada penanganan spesifik,” ungkap Edy usai acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di lapangan sepak bola Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (1/7). 

Baca: Ineu Dukung Kegiatan Positif IKIAD Jawa Barat

“Jangan terlalu banyak seremonial, seperti yang disampaikan Pak Presiden, anggaran itu harus lebih banyak ke asupan gizi masuk ke ibu hamil, bayi, calon pengantin,” papar Edy Wuryanto.

Dirinya juga mengatakan untuk mengurangi hal-hal teknis yang tidak perlu dan tidak penting.

“Yang nonteknis itu pangkaslah semua, termasuk perjalanan dinas, rapat-rapat ora penting, tapi petakan keluarga stunting, dimana dia, tenaga kesehatan didampingi, kader kesehatannya mendampingi, suplemen, nutrisi yang cukup dan saya kira tidak butuh banyak dana itu dan itu efektif. Syukur Blora itu kan kelornya banyak dimanfaatkan untuk membantu suplemen untuk nutrisi stunting,” terang Edy Wuryanto.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau masyarakat Blora untuk tetap memproteksi dirinya meski Covid-19 yang awalnya pandemi kini sudah menjadi endemi.

"Presiden sudah melepas masa pandemi menjadi endemi, yang perlu dipahami oleh masyarakat bahwa ini adalah sudah menjadi penyakit biasa,” ucap Edy Wuryanto.

Oleh karena itu, lanjut Edy Wuryanto, seluruh kebijakan pandemi covid 19 dicabut, termasuk pembiayaan bagi mereka yang suatu saat mungkin kena sakit.

Baca: Edy Ajak Masyarakat Jadikan Iduladha Momentum Saling Berbagi

“Mereka akan dibiayai dengan skema normal BPJS. Jadi tidak dibiayai dengan anggaran APBN.
Kita terlalu banyak untuk Covid 19, kita akan memperkuat vaksin, riset vaksin, terus kita lanjutkan agr kita memiliki kemandirian di bidang vaksin tidak tergantung negara lain,” tambah Edy Wuryanto.

Edy Wuryanto mengimbau masyarakat untuk tetap memproteksi dirinya dan menjaga kesehatan diri.

“Masyarakat kami mohon untuk tetap bisa memproteksi dirinya terutama dengan vaksin booster, kalau memang dibutuhkan ya segera vaksin dan kita menjamin vaksin booster ini masih gratis,” terang Edy Wuryanto.

Quote