Ikuti Kami

Eko Harapkan Generasi Muda Selalu Amalkan Pancasila

Adanya interaksi warga di titik publik bisa jadi sarana jaga kebhinnekaan dan keragaman yang ada. 

Eko Harapkan Generasi Muda Selalu Amalkan Pancasila
Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto mengatakan keberadaan ruang publik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu terus untuk dirawat sebagai titik kumpul warga untuk saling bertegur sapa. 

Menurut Eko, adanya interaksi warga di titik publik bisa jadi sarana jaga kebhinnekaan dan keragaman yang ada. 

Baca: Berikut 10 Fakta Menarik Pancasila

"Penanaman nilai Pancasila kepada generasi muda harus terus dikerjakan. Mari kita rawat kebhinnekan dan keberagaman yang ada," ujar Eko saat di Kantor Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Selasa (10/9/).

Kehadiran ruang publik, kata Eko, bisa jadi titik srawung dan tempat bertemu bagi warga masyarakat. Saat ini di tengah perkembangan dan bertumbuhnya lingkungan perkotaan membutuhkan lebih banyak ruang publik. 

Eko Suwanto menambahkan ruang terbuka bagi publik sekaligus titik strategis bangun kesadaran kebangsaan. Ke depan langkah merawat bhinneka tunggal ika sangat penting bagi upaya membawa ketentraman dan kenyamanan masyarakat. 

"Mohon bhinneka tunggal ika ditanamkan dengan keteladanan. Pendidikan di sekolah harus diisi dengan pemahaman nilai-nilai pentingnya pewarisan budaya," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan. 

Budi Hartono dari Kepala Kantor Kesbangpol Kulonprogo menyatakan pentingnya kesadaran bersama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. 

Sejarah bangsa Indonesia lewat gerak kaum muda dari berbagai suku dan daerah menyatakan bersatu, berbangsa dan berbahasa Indonesia harus dilanjutkan oleh kaum muda kini. Kaum muda yang ada di lingkungan pendidikan harus mampu menolak tindakan dan paham radikalisme yang memecah persatuan bangsa. 

"Kita perlu bersama rawat kesadaran kebangsaan. Sejarah perjalanan bangsa diwarnai oleh kaum muda sejak Boedi Utomo hingga sekarang peran kaum muda tetap dibutuhkan," kata Budi Hartono. 

Baca: Negara Pancasila, Formula Negara Berkebutuhan

Sementara itu, Hendro S Fil, MA dari Pusat Studi Pancasila UGM menyatakan di tengah tantangan perjalanan kebangsaan kini tidak boleh ada diskriminasi, intoleransi dan penguatan pemahaman wawasan kebangsaan. 

Penanaman nilai dan pembinaan karakter bagi anak muda, pelajar khususnya penting untuj terus dikerjakan. 

"Ada banyak tantangan kehidupan dalam toleransi bermasyarakat. Kebhinnekaan adalah berkah, mari bersama kita jaga keberagaman yang ada," kata Hendro.

Quote