Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih, menegaskan bahwa Program MBG bukan sekadar bagi-bagi makanan.
Lebih dari itu, ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa untuk lawan stunting di Provinsi Bengkulu.
BaCa: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
“Program Makan Bergizi Gratis diberikan untuk anak sekolah dan ibu hamil agar generasi emas Indonesia tumbuh sehat dan kuat. Masih tingginya angka malnutrisi dan stunting, termasuk di Bengkulu, menjadi alarm bagi kita semua,” kata Eko di hadapan warga. Sabtu (25/10) lalu.
Ia menjelaskan, pelaksanaan MBG akan diawali dengan survei lokasi dapur gizi, pelatihan juru masak, serta pengawasan ketat terhadap kualitas dan higienitas makanan.
“Kita ingin makanan yang disajikan bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan,” tegasnya.
Menurut Eko, anak-anak yang sehat akan lebih mudah menyerap pelajaran. Karena itu, peningkatan gizi tidak bisa dilepaskan dari peningkatan kualitas pendidikan.
BaCa: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
“Kita tidak ingin ada lagi anak Indonesia yang datang ke sekolah dengan perut kosong,” tambahnya.
Kepala Desa Sumberejo TransAD, Suwandi, menyambut baik pelaksanaan program ini di wilayahnya. Menurutnya, perhatian dari DPR RI dan BGN menjadi dorongan moral bagi masyarakat desa.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Eko Kurnia Ningsih karena telah memilih desa kami sebagai lokasi sosialisasi. Ini memberi semangat baru untuk bersama menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi keluarga,” ujarnya.
