Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Emelia Julia Nomleni menyoroti gangguan kelistrikan di Pulau Timor yang mengakibatkan pemadaman bergilir terus terjadi beberapa hari terakhir.
"Saya meminta agar PLN memberikan informasi kepada masyarakat terkait gangguan kelistrikan yang terjadi di Pulau Timor beberapa hari terakhir," katanya di Kupang, Rabu.
Baca: Ganjar: Proporsional Tertutup Kembalikan Marwah dan Fungsi Partai
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan berbagai keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik bergilir yang terjadi akhir-akhir ini, tidak hanya di Kota Kupang tetapi juga di Pulau Timor.
Menurut dia, penyampaikan informasi itu perlu dilakukan agar publik atau konsumen bisa memahami dan mempersiapkan diri jika terjadi gangguan listrik secara mendadak.
Emelia mengaku sudah berdiskusi dengan pihak PLN UIW NTT terkait penyebab pemadaman bergilir tersebut dilakukan di Kota Kupang dan sekitarnya.
Dari hasil diskusi itu, kata dia, diketahui bahwa ada pekerjaan perbaikan yang direncanakan serta gangguan di luar rencana yang menyebabkan listrik padam.
"Mari kita dukung PLN agar bisa bekerja optimal dan melayani dengan baik. Saya juga meminta masyarakat untuk memahami situasi yang terjadi saat ini," ujar Emelia.
Sementara itu General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Eko Sulistyono mengatakan pemadaman listrik di Pulau Timor yang terjadi akhir-akhir ini karena adanya gangguan pembangkit listrik di PLTU Timor unit 1 dan unit 2.
"Saat ini sedang dalam perbaikan dan ditargetkan pada Jumat (7/11) pekan ini mudah-mudahan sudah normal," ujarnya.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Eko menyatakan PLN berkomitmen memperkuat sistem kelistrikan dengan mengembangkan sumber energi ramah lingkungan seperti tenaga surya, air, dan panas bumi guna mendukung transisi menuju energi hijau berkelanjutan di NTT.
“Bersama pemerintah daerah dan masyarakat, kami berkomitmen membangun Pulau Timor yang terang dan sejahtera,” ujar dia.
