Ikuti Kami

Evita Dorong Pemerintah Perkuat Kedaulatan Industri Nasional, Bukan Ketergantungan Impor

Perlunya langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kedaulatan industri nasional dengan membatasi impor produk asing

Evita Dorong Pemerintah Perkuat Kedaulatan Industri Nasional, Bukan Ketergantungan Impor
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty - Foto: Istimewa

Jakarta, Gesuri.id – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty menegaskan perlunya langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kedaulatan industri nasional dengan membatasi impor produk asing yang sudah mampu diproduksi di dalam negeri.

Menurut Evita, banyak sektor industri dalam negeri sebenarnya telah memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, sehingga kebijakan impor perlu dikaji ulang agar tidak melemahkan daya saing industri nasional.

“Banyak industri kita sebenarnya sudah cukup. Produksi mereka sudah mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri,” ujar legislator Fraksi PDI Perjuangan itu usai rapat dengan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Evita menekankan, impor seharusnya hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang memang belum bisa dipenuhi industri nasional. “Kalau memang belum bisa mencukupi, barulah impor dilakukan. Tapi kalau sudah bisa, harusnya kita lindungi produksi dalam negeri,” tegasnya.

Ia juga mendorong pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan ekspor-impor dan industri nasional agar benar-benar berpihak kepada pelaku industri dalam negeri.

“Kita ingin industri kita bangkit. Presiden juga selalu menegaskan pentingnya kedaulatan — baik pangan, energi, maupun industri. Jadi sudah saatnya kita berdiri di kaki sendiri,” ujarnya.

Selain perlindungan dari impor, Evita menyoroti pentingnya dukungan fiskal dan kemudahan perizinan bagi industri nasional agar mampu bersaing dengan produk luar negeri yang mendapat dukungan besar dari pemerintah asalnya.

“Industri kita juga mengharapkan insentif fiskal, kemudahan perizinan, dan bentuk dukungan lainnya, supaya mereka bisa tumbuh kuat di negeri sendiri,” pungkasnya.

Quote