Ikuti Kami

Ganjar Sebut Kartu Tani Bagian dari Program Jokowi: Satu Data Indonesia

Ganjar: Kartu Tani itu mendata petani. Siapa, dimana, berapa, tanam apa, kapan, itu mesti kita ketahui.

Ganjar Sebut Kartu Tani Bagian dari Program Jokowi: Satu Data Indonesia
Ilustrasi. Ganjar Pranowo saat berbincang dengan para petani.

Jakarta, Gesuri.id – Capres Ganjar Pranowo mengatakan Kartu Tani bagian dari program Presiden Jokowi yaitu Satu Data Indonesia, yang berkaitan dengan petani.

“Kartu Tani itu mendata petani. Siapa, dimana, berapa, tanam apa, kapan, itu mesti kita ketahui. Kalau itu masuk, maka sebenarnya ini bagian dari (program) Presiden, Satu Data Indonesia, berkaitan dengan petani,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, program Kartu Tani bertujuan mewujudkan pendistribusian, pengendalian, dan pengawasan pupuk subsidi, kepada para petani yang berhak mendapatkannya. Kartu Tani juga memungkinkan terwujudnya distribusi pupuk subsidi sesuai jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu, dan harga, serta pemberian layanan perbankan bagi petani.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian RI mengapresiasi kinerja Gubernur Jawa Tengah kala itu, Ganjar Pranowo di bidang pertanian. Ganjar dinilai berhasil menjalankan program peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah.

Atas prestasinya tersebut, Ganjar diusulkan untuk menerima dua tanda kehormatan, yaitu Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya.

Hal itu disampaikan perwakilan Kementan, Agustini Irmawati, seusai verifikasi dan peninjauan lapangan terkait usulan tersebut, Rabu (5/4/2023). Dalam kesempatan itu turut hadir tim dari Sesmil Presiden.

“Kami Kementan dan Setmilpres mengusulkan Gubernur Jawa Tengah. Karena kami tahu keberhasilan beliau, terutama untuk produksi beras dan hortikultura merupakan peringkat 2 nasional. Jadi, dari situ sudah kelihatan ya outputnya dari Gubernur sendiri,” kata dia.

Menurut Agustini, hal itu yang menjadikan Ganjar pantas menerima dua tanda kehormatan Satyalencana. Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan Presiden Joko Widodo pada event Pekan Nasional Petani Nelayan Andalan (Penas),10 Juni 2023 mendatang.

“Kami yakin bahwa Kartu Tani ini merupakan pelopor dari Bapak Gubernur, dan sebelumnya memang kami sudah memberikan penghargaan di tahun 2019, di mana Menteri Pertanian menobatkan Gubernur Jateng, sebagai yang memiliki program Kartu Tani terbaik secara nasional,” bebernya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo merasa terhormat karena diusulkan menerima GTK Satyalencana. Menurutnya, itu merupakan karya yang dijalankan Pemprov Jateng sejak 2015 untuk petani.

“Dikerjakan teman-teman (Pemprov Jateng) dari 2015, ini menjadi perhatian dari Kementan dan sekarang mau dipromo untuk bisa mendapatkan penghargaan Satyalencana,” kata Ganjar, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng.

Dengan adanya usulan tanda kehormatan dua Satyalencana ini, Ganjar optimistis pertanian di Jateng akan lebih maju lagi, lewat berbagai program yang dijalankan. Ganjar pun berharap jajarannya di Provinsi Jateng, semakin serius menghadapi berbagai tantangan yang ada.

“Kami terima kasih dan merasa terhormat, jadi karya kawan-kawan yang mendapatkan perhatian. Tapi yang penting dari itu semua ya satu saja, harus bermanfaat untuk rakyat,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, Satyalencana Pembangunan merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada WNI karena berjasa besar dalam pembangunan Indonesia di bidang tertentu.

Sementara Satyalencana Wira Karya adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang memberikan darma bakti besar untuk Indonesia, sehingga menjadi teladan bagi orang lain.

Dalam hal ini, Ganjar diusulkan menjadi penerima dua tanda kehormatan tersebut lantaran keberhasilannya menjalankan berbagai program kesejahteraan petani. Di antaranya Kartu Tani, Subsidi Bunga, dan Asuransi Usaha Tani Padi

Quote