Ikuti Kami

Ganjil Genap Roda Dua Picu Perilaku Konsumtif Warga Jakarta

Djarot mengkritisi rencana Pemprov DKI Jakarta yang berencana menerapkan kebijakaan ganjil-genap untuk kendaraan roda.

Ganjil Genap Roda Dua Picu Perilaku Konsumtif Warga Jakarta
Ilustrasi Macet di DKI Jakarta. Foto: gridoto.com.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengkritisi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berencana menerapkan kebijakaan ganjil-genap untuk kendaraan roda dua.

Politisi PDI Perjuangan itu menganggap, rencana tersebut akan memicu sikap konsumtif masyarakat akan kendaraan roda dua.

Baca: Ara: Risma Bisa Maju di Pilkada Jakarta 2022 Lawan Anies

"Artinya orang akan semakin beli motor. Misalnya aku punya ganjil, aku bakal beli lagi genap. Kan gitu kan kalau motor," papar Mantan Wali Kota Blitar ini.

Wacana ini disampaikan Anies kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta lewat Intruksi Gubernur (Ingub) 66/2019 tentang pengendalian udara di Jakarta. 

"Kalau motor enggak lah, kalau menurut saya sih. Kalau untuk motor janganlah," papar Djarot.

Baca: Pandapotan: Anies Tidak Bisa Bekerja untuk DKI Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut saat ini pihaknya sedang mengkaji aturan ganji genap ini. Untuk Aturan ganjil genap bagi sepeda motor tak hanya berlaku di jalan Sudriman-Thamrin. Kebijakan ini bakal diperluas ke beberapa ruas jalan lain. 

Adapun alasan dilakukan perluasan ganjil genap untuk sepeda motor karena berdasarkan kajian, jumlah sepeda motor tetap banyak mengasapal di jalan ibu kota saat aturan ini diberlakukan pada Asian Games 2018 lalu.

Quote