Ikuti Kami

Gembong: Jakarta Bebas Macet di Dunia? Karena Masa Pandemi

“Jadi jangan banggalah. Situasinya belum normal, belum di saat selesai pandemi”.

Gembong: Jakarta Bebas Macet di Dunia? Karena Masa Pandemi
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Pemprov DKI tak perlu membanggakan soal predikat Jakarta kota bebas macet di dunia.

Ia mengatakan, penurunan dari posisi 4 ke posisi 31 itu terjadi di masa pandemi Covid 19 yang diketahui terjadinya pembatasan aktivitas masyarakat. 

Baca: Putra: Donor Darah Saat Pandemi, Gotong Royong Kemanusiaan 

“Jadi jangan banggalah. Situasinya belum normal, belum di saat selesai pandemi,” ujarnya, Minggu (17/1). 

Selain masa pandemi, pekerja kantoran juga berkurang seiring penerapan WFH yang melarang sejumlah pegawai perkantoran masuk. 

Kemudian, polisi dan Satpol PP juga intensif merazia kerumunan sehingga dipastikan jalanan menjadi sedikit lengang di waktu normal. 

“Bisa dipastikan penilaiannya tidak bisa sama,” ucapnya.

Maka itu, dia menyarankan beberapa hal yang diperhatikan untuk mempertahankan Jakarta kota bebas macet, salah satunya mempercepat integrasi moda antartransportasi yang kini belum tercapai. 

Baca: Mensos Risma Akan Adopsi Teknologi di Siola ke Jakarta 

Gembong juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar secepatnya menerapkan jalanan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).

Dengan demikian, pembatasan jalan menjadi bisa dilakukan dan kendaraan akan semakin berkurang. 

“Satu sisi pajak akan bertambah,” ucapnya.

Quote