Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono menekankan ketersediaan air bersih harus sampai ke seluruh pelosok warga ibukota.
Baca: Gembong Minta Heru Kembalikan Nama Pulau yang Diubah Anies
Hal itu disampaikan Gembong dalam kegiatan Laporan Kerja Politik Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Akhir Tahun 2022, di ruang rapat fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih No.8 Jakarta Pusat, Rabu (28/12).
"Untuk melakukan eksekusi terhadap pembangunan ini juga bukan pekerjaan sim salabim, tetapi harus dimulai ketersediaan air. Suatu satu kemajuan juga buat DKI bahwa kontrak dengan pihak ketiga ini akan berakhir pada bulan Februari artinya per 1 Februari 2023 pelayanan air bersih sudah 100% ditangani oleh BUMD Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.
Lebih lanjut Gembong mengatakan jika kita harus betul-betul harus mampu menjaga kedaulatan air bersih untuk warga Ibukota.
Selain persoalan air bersih dalam laporan kerja politik fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta juga menekankan persoalan aksi intoleransi yang terjadi. Menurut laporan tersebut sepanjang tahun 2022 terjadi 11 aksi intoleransi yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Baca: Bertemu Jokowi di Istana, FX Rudy Ungkap Isi Pembicaraan
Fraksi PDI Perjuangan juga meminta pada Plt. Heru pada tahun 2023 mendatang menyelesaikan proyek sodetan ciliwung, pengadaan puskesmas di 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas untuk pelayanan kesehatan serta pengadaan air minum.
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik, Rey Rangkuti Direktur Eksekutif Lingkar Madani.
