Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Giri Ramanda Kiemas, mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam merealisasikan anggaran tahunannya.
Namun, ia menyoroti rendahnya serapan anggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang menurutnya belum maksimal.
Hal itu disampaikan Giri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
"Saya sangat mengapresiasi KPU yang capaiannya di angka 99 persen, artinya KPU sangat pintar menghabiskan anggaran," kata Giri di ruang rapat Komisi II DPR.
Tak seperti KPU, Giri menyebut Bawaslu belum optimal dalam penggunaan anggaran dan perlu memperbaiki penyusunan rencana kerjanya.
"Akan tetapi ini tidak sama dengan kawan-kawan di Bawaslu, itu sepertinya kurang pintar menghabiskan anggaran karena masih 87 persen," tambah Giri.
Ia pun mengingatkan Bawaslu untuk menyusun kebutuhan anggaran secara lebih efisien agar tidak menyisakan anggaran dalam jumlah besar.
"Artinya begini kawan-kawan dalam menyusun anggarannya harus dibuat yang lebih efisiensi lagi agar anggaran tersisa tidak sedemikian besar," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pagu anggaran Bawaslu pada Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp17.984.003.264.000. Namun, realisasi yang dilaporkan hanya sebesar Rp15.689.749.723.704, atau sekitar 87,24 persen. Hal ini membuat sisa anggaran yang tidak terserap mencapai Rp2.294.253.540.396.
Giri menekankan bahwa rendahnya realisasi anggaran akan berdampak terhadap alokasi anggaran di tahun-tahun mendatang.
"Karena biasanya begini realisasi anggaran ini akan mengakibatkan pengurangan anggaran di tahun-tahun berikutnya itu mungkin catatan baik kawan-kawan di Bawaslu dalam membuat rencana kerjanya agar lebih kecil dan bisa dioperasional," bebernya.
Untuk itu, Giri menyesalkan pengelolaan anggaran oleh Bawaslu yang menurutnya tidak maksimal.
"Sehingga tidak banyak anggaran tersisa, sangat sayang anggaran tersisa itu bukan begitu Pak Aziz. Karena itu tandanya kita kurang pintar melakukan perencanaan," pungkasnya.