Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan Nadhlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mengatakan setuju dengan sikap Presiden Jokowi yang tak mau memulangkan sekitar 600 orang eks anggota teroris ISIS.
Baca: Melarang Eks ISIS Pulang ke Indonesia Tak Langgar HAM
Menurut Gus Mis, para eks ISIS itu mengancam keamanan dan kedamaian. Baginya, ISIS adalah ancaman serius.
"Pemerintah sebaiknya tidak memulangkan 600 eks ISIS untuk menjaga keselamatan 250 juta WNI," tegas Gus Mis, baru-baru ini.
Menurut Gus Mis yang juga kader muda PDI Perjuangan ini, sekitar 600 orang WNI mantan anggota ISIS itu kini “stateless” atau tidak memiliki kewarganegaraan.
Karena itu, Gus Mis menilai mereka tak layak dipulangkan ke Indonesia.
“Mereka sudah memilih menjadi anggota ISIS, mereka stateless, dan mestinya tidak dipulangkan.” tegas Gus Mis.
.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi tidak setuju 600 WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia, apalagi bagi mereka yang sudah membakar paspor Indonesia.
Baca: Eks ISIS Kembali ke Indonesia, Bamusi: Tegakkan Hukum!
Presiden Jokowi mengatakan bahwa 600 WNI eks ISIS yang sudah membakar paspor Indonesia seharusnya tidak bisa pulang ke Indonesia. Meski begitu, Jokowi menegaskan hal tersebut masih akan dibahas dalam rapat terbatas bersama kementerian/lembaga terkait.
