Bogor, Gesuri.id - Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) menyoroti munculnya sikap atau paham intoleran di tengah masyarakat sebagai sebuah penyakit atau virus yang berbahaya.
Baca: Ahok Imbau Masyarakat Kurangi Bepergian, Cegah Covid-19
Hal itu dikatakan Gus Mis dalam kegiatan yang digagas Forum Kebangsaan Bogor Raya di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, baru-baru ini. Kegiatan itu bernama Ngariung Kebangsaan.
"Masyarakat harus bergerak melawan. Pemerintah harus hadir melalui semua perangkat yang dimilikinya," tegas Gus Mis.
Gus Mis menyatakan, kelompok intoleran di Kabupaten Bogor hanya kurang paham tentang sejarah terbentuknya negeri ini.
Baca: Gus Mis: Tolak Aksi Intoleransi Terhadap Warga Ahmadiyah!
Intelektual muda NU itu menekankan, Indonesia adalah Darussalam, yang berarti negeri yang damai. Dan itu yang kurang dipahami oleh kaum intoleran.
"Jadi saya himbau rekan-rekan ormas di sini membangun dialog damai dengan mereka (kelompok intoleran)," ujar Gus Mis.
