Ikuti Kami

Hadapi Corona, Gus Nabil Dukung Efisiensi Anggaran

Pemerintah memutuskan tidak memberikan YHR bagi pejabat pemerintah hingga anggota DPR sebagian memerangi pandemi Corona.

Hadapi Corona, Gus Nabil Dukung Efisiensi Anggaran
Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tengah melakukan efisiensi anggaran dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Sebelumnya pemerintah memutuskan tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pejabat pemerintah hingga anggota DPR sebagian memerangi pandemi Corona.

Baca: Mufti Usulkan Direksi BUMN Tak Dapat THR

"Ini kebijakan bagus untuk efisiensi anggaran di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah telah mengumumkan bahwa tidak ada THR bagi Presiden, Menteri, Anggota DPR hingga ASN eselon I dan II. Sementara ASN eselon III ke bawah dan TNI-Polri, tetap mendapatkan THR dari pemerintah," kata Gus Nabil.

Gus Nabil menegaskan kebijakan harus harus didukung langkah-langkah strategis yang tepat sasaran. Dengan begitu agar anggaran yang tersedia dapat maksimal penggunaannya.

Dia menambahkan, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyampaikan bahwa ada penurunan anggaran pendapatan negara, khususnya dari sektor pajak. Kemenkeu memprediksi ada penurunan hingga 10 persen.

"Implikasinya, akan ada pemotongan anggaran untuk TKDD (transfer ke daerah dan dana desa), sebesar Rp94 triliun. Pemerintah harus memastikan dana ke daerah untuk optimasi dan penguatan ketahanan pangan, terutama dukungan terhadap petani dan nelayan," ujar dia.

Baca: Bambang Kribo Usulkan Legislator di Jateng Tak Dapat THR

Politikus PDI Perjuangan ini menekankan bahwa anggaran Rp405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 harus dikelola sangat baik dan transparan. Jangan sampai menguntungkan segelintir elite dan merugikan rakyat.

"Rakyat butuh kebijakan-kebijakan yang langsung diterima manfaatnya, terutama pada situasi sulit akibat pandemi Covid-19," tandasnya.

Quote