Sidoarjo, Gesuri.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/9).
Aksi ini dipimpin oleh Ketua DPC GMNI Sidoarjo, Antonius Sarozame Duha, dengan empat tuntutan utama yang menyuarakan keresahan publik.
Dalam orasinya, GMNI mendesak keadilan atas meninggalnya Hanania, balita berusia dua tahun.
Baca: Rano Karno Tekankan Pendekatan Lintas Sektor Tangani TB
Mereka menuntut aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan dan meminta DPRD Sidoarjo menjalankan fungsi pengawasan ketat. Tuntutan ini merupakan alarm bagi perbaikan sistem pelayanan kesehatan di Sidoarjo.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kusumo Adi Nugroho, Wakil Ketua Komisi B dari Fraksi PDI Perjuangan, hadir langsung menemui massa aksi. Kehadiran Kusumo menegaskan bahwa PDI Perjuangan selalu berdiri bersama rakyat. "Kami mengapresiasi semangat perjuangan adik-adik mahasiswa GMNI. Apa yang kalian suarakan adalah cerminan dari kegelisahan masyarakat, dan perjuangan ini sejalan dengan ideologi kami di PDI Perjuangan," ujar Kusumo.
Kusumo menyatakan bahwa kasus Hanania adalah prioritas. "Kami akan memastikan kasus ini diusut seadil-adilnya. DPRD Sidoarjo akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan manajemen rumah sakit, untuk meminta penjelasan dan memastikan tidak ada lagi kejadian serupa," tegasnya.
Baca: Pantai Mangunharjo Disiapkan Jadi Wisata Unggulan
Lebih lanjut, Kusumo Adi Nugroho menyoroti tuntutan GMNI terkait Undang-Undang Perampasan Aset dan Reformasi Polri. Ia menegaskan bahwa kedua isu ini telah lama menjadi fokus perjuangan PDI Perjuangan, baik di tingkat daerah maupun nasional. "Kami di PDI Perjuangan sangat serius dalam upaya pemberantasan korupsi. RUU Perampasan Aset adalah alat yang sangat penting untuk memiskinkan para koruptor," katanya.
Terkait reformasi Polri, Kusumo menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat. "Polri adalah pengayom masyarakat. Kami mendukung penuh upaya reformasi agar Polri semakin profesional dan humanis, terutama dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Kebebasan berpendapat adalah hak dasar yang dijamin konstitusi," imbuhnya.
Aksi yang berjalan damai ini, diakhiri dengan komitmen Kusumo untuk menindaklanjuti semua tuntutan mahasiswa. "Kami akan mengawal semua aspirasi ini. PDI Perjuangan akan selalu berada di garis terdepan untuk memastikan keadilan sosial terwujud di Sidoarjo," tutup Kusumo, menegaskan peran PDI Perjuangan sebagai garda terdepan dalam mengawal kepentingan rakyat.
