Ikuti Kami

Hadapi Pandemi, Puan Tekankan Kerja Sama & Gotong Royong

Puan menilai diperlukan kekuatan nasional untuk bekerja bersama, bergotong royong dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Hadapi Pandemi, Puan Tekankan Kerja Sama & Gotong Royong
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai diperlukan kekuatan nasional untuk bekerja bersama, bergotong royong dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 10 bulan.

"Hal itu bisa dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, sehingga aktivitas masyarakat di segala bidang dapat berjalan dan pemulihan secara bertahap dapat terwujud," kata Puan dalam pidato Pembukaan Masa Sidang III pada Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/1).

Baca: Banteng Jabar Soroti Kinerja Kang Emil Tangani Pandemi

Dia mengatakan, pandemi telah membawa kesadaran kepada semua masyarakat bahwa apabila aktivitas terus berhenti, maka akan berdampak pada penurunan kesejahteraan rakyat yang semakin dalam.

Karena itu, menurut dia, diperlukan kekuatan nasional untuk bekerja sama dalam mengatasi pandemi, dan DPR akan terus memperkuat upaya-upaya pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

"DPR RI pada masa sidang ini, melalui fungsi konstitusionalnya, akan terus memperkuat upaya-upaya pengendalian pandemi, pemulihan aktivitas masyarakat, dan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Puan mengapresiasi Pemerintah yang telah bergerak cepat dalam menyediakan vaksin COVID-19 teruji klinis bagi masyarakat, karena keberadaan vaksin merupakan upaya pemerintah untuk menjalankan tujuan bernegara yaitu melindungi rakyat.

Baca: Gerakan Perekonomian, Ganjar Siap Permudah Investasi

Menurut dia, DPR RI akan terus mengawasi persiapan dan pengadaan vaksin yang aman, teruji dan telah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Pemberian vaksin harus berjalan secara efektif, menyeluruh dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," katanya pula.

Quote