Ikuti Kami

Hendi Motivasi Kaum Perempuan Berbisnis

Hendi berprinsip seorang pengusaha tidak boleh pantang menyerah.

Hendi Motivasi Kaum Perempuan Berbisnis
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Semarang Gesuri.id - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kaum perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pelaku bisnis dalam menggerakkan roda perekonomian di Ibu Kota Jawa Tengah.

Dalam Seminar Inkubasi Bisnis Bagi Perempuan "Start Small, Grow To Big, How To Success" yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Ruang Loka Krida Balaikota Semarang, wali kota yang karib disapa Hendi ini memberikan motivasi dengan menceritakan pengalaman pribadinya saat merintis usaha.

Baca: Ini Jurus Hendi Lebih Dekat dengan Masyarakat

“Saya memulai usaha juga dari UMKM. Membangun usaha kecil, merangkak, kemudian membangun kepercayaan pelanggan, dipercaya banyak orang, dan akhirnya memiliki modal untuk menjalankan usaha besar,” ujarnya, baru-baru ini.

Hendi juga menjelaskan bahwa di tahun awal ia terjun dalam dunia usaha di tahun 1999, dirinya menghadapi berbagai kendala. Seperti minimnya modal, terjadinya krisis moneter, serta sulitnya peluang usaha. Namun Hendi yakin, pasti bisa menemukan jalan dengan syarat tidak gampang putus asa.

Politisi PDI Perjuangan ini berprinsip seorang pengusaha tidak boleh pantang menyerah. Dengan modalnya yang hanya sebesar Rp5 juta, ia hanya bisa menjual lem, paku, ampelas, dan single face yang kemudian hasilnya bisa membawanya ke arah usaha yang lebih besar.

“Percayalah tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Kalaupun gagal wajar, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Saya bahkan pernah jatuh karena kena tipu ratusan juta,” ceritanya.

Semua hal besar berawal dari yang kecil. Menurutnya, banyak jalan untuk menjadi pengusaha besar selama menjalankan pola marketing yang baik, mengerti momentum, serta kreatif dan inovatif.

Baca: Mantap, Hendi Tutup Lokalisasi Sunan Kuning Tanpa Konflik

Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, pemasaran tidak harus terjadi dengan tatap muka. Semua aktivitas marketing bisa dimudahkan dengan adanya kemajuan teknologi informasi.

Jika dulu ketika akan memulai usaha harus memiliki showroom yang strategis, produk yang kompetitif, petugas marketing yang baik, serta harga yang terjangkau, sekarang cukup memiliki harga yang baik, produk yang enak, kemudian lakukan promosi melalui media sosial.

Quote