Bandar Lampung, Gesuri.id - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungannya untuk mengingatkan kepada staf-stafnya agar tertib dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
"Saya sudah ajak bicara kepala OPD kalau protokol kesehatan wajib dilakukan di kantor-kantor mereka guna mencegah penularan COVID-19," kata Wali Kota Herman HN di Bandar Lampung, Senin (5/10)
Selain itu, lanjut dia, mereka juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarganya agar semua terhindar dari wabah ini.
Baca: Putra Gelorakan Semangat Gotong Royong Generasi Muda Jaktim
"Ya jadi bukan di lingkungan perkantoran saja protokol kesehatan dijalankan, tapi saya juga minta di lingkungan keluarga dan masyarakat diterapkan," kata dia.
Menurutnya, protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah harus dijalankan oleh semua pihak terutama masyarakat yang berada di kota Bandarlampung, mengingat jumlah kasus positif COVID-19 di kota ini sudah di angka 349 orang.
Namun, kata dia, pasien positif COVID-19 di Bandar Lampung yang sembuh juga sudah banyak yakni sekitar 261 orang dengan pasien yang masih dirawat sekitar 70 orang lagi dengan jumlah kematian akibat virus corona 20 orang.
Baca: Pilkada dan Pandemi, Banteng Pandeglang Bentuk Gugus Tugas
Herman HN pun mengungkapkan banyaknya orang yang terpapar COVID-19 di Bandarlampung disebabkan dari orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan atau kontak dengan orang dari luar daerah bukan dari klaster keluarga.
"Kalau dari klaster keluarga sedikit mungkin hanya sepuluh orang saja yang terpapar COVID-19, tapi ini kebanyakan tertular dari orang luar daerah. Contohnya ada orang pesta datang keluarganya dari luar daerah dan akhrinya orang di sini kena, kita juga tidak mungkin melarang orang untuk datang maka protokol kesehatannya lebih ditingkatkan," kata dia.
