Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano, menyoroti pentingnya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di fasilitas jalan tol seperti rest area.
Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol bersama Menteri Pekerjaan Umum di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/9), ia meminta pemerintah menambah porsi UMKM di setiap titik rest area jalan tol.
Menurut Herviano, keberadaan UMKM di rest area merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung ekosistem ekonomi lokal.
“Kami berharap porsi UMKM ini bisa meningkat di setiap titik rest area maupun lokasi-lokasi lain agar jalan tol memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya tata kelola rest area yang lebih baik, termasuk sanitasi dan kebersihan.
“Dengan tata kelola yang lebih baik dan sanitasi yang lebih terjaga, rest area akan menjadi etalase ekonomi daerah yang membanggakan,” ujar Herviano.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai bahwa fasilitas jalan tol tidak hanya harus memenuhi standar teknis tetapi juga berperan sebagai ruang pemberdayaan masyarakat.
“Infrastruktur yang dibangun pemerintah harus memberi nilai tambah, tidak hanya sebagai jalur transportasi tetapi juga sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat,” ungkapnya.
Herviano berharap Kementerian PUPR dapat menjadikan keberpihakan kepada UMKM sebagai bagian integral dari standar pelayanan minimum jalan tol.
“Ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.
Komisi V DPR RI, lanjutnya, akan terus mengawal kebijakan ini agar pembangunan infrastruktur jalan tol tidak hanya berdampak pada konektivitas, tetapi juga kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.