Surabaya, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Armuji (Cak Ji) menilai bahwa semua pihak harus meresapi dan mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan di tengah wabah ini.
Pernyataan Cak Iji menanggapi HUT ke-727 Kota Surabaya yang tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Baca: Keren, Syaripuddin Gelar Tes Cepat Corona untuk Wartawan
Jiwa “pahlawan” adalah identitas khas dan sangat melekat di dalam jati diri kota Surabaya. Semangat ini yang mendasari kekompakan dan rasa persatuan dari “Arek-Arek Suroboyo” untuk berjuang pada saat peristiwa 10 November 1945. Sehingga kota Surabaya waktu itu mampu memberikan perlawanan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Semangat ini yang dinilai oleh Cak Ji harus terus diberi ruang dan dilestarikan di dalam pondasi kehidupan warga kota Surabaya, terutama di saat kondisi wabah Corona seperti sekarang ini.
Dengan adanya semangat kepahlawanan dalam diri masyarakat Surabaya, diharapkan setiap orang akan bersatu padu, gotong royong dan saling percaya untuk melawan musuh bersama yaitu Corona.
Semangat ini pula yang akan memunculkan para “pahlawan” yang memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
“Siapa saja bisa menjadi pahlawan di saat pandemi ini “ ucap Cak Ji.
“Hal sederhana seperti berbagi kepada tetangga, membagikan informasi valid seputar Covid19 melalui grup WA atau social media dan terus mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah cara sederhana untuk menjadi seorang Pahlawan yang memerangi Covid-19” imbuhnya.
Cak Ji pun terus konsisten melakukan kegiatan sosial untuk meringankan beban masyarakat Surabaya yang terdampak oleh wabah Covid-19.
Baca: Yunus Apresiasi Pemprov NTT Belum Buka Kembali Sekolah
Tak jarang pula Cak Ji juga mengupdate media sosial untuk memberikan informasi dan tips seputar wabah Covid-19. Hal ini beliau lakukan sebagai bentuk sumbangsih agar bisa memberikan edukasi dan semangat bagi warga Surabaya.
Cak Ji juga berharap dengan apa yang beliau lakukan ini akan mampu memantik semangat warga Surabaya lainnya sehingga akan muncul “pahlawan-pahlawan” baru yang melakukan banyak hal yang lebih baik dari yang telah beliau lakukan.
