Bantul, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Idham Samawi menegaskan Pancasila digali dari keanekaragaman yang ada di Indonesia
"Pancasila itu digali dari bumi Indonesia yang terdiri dari lebih 700 suku bangsa, lebih 1.000 budaya, 1.000 bahasa daerah di Indonesia." Kata Idham dalam sosialisasi MPR RI UUD 45, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Jumat (18/3).
Baca: DPP PA GMNI Gelar Bakti Sosial di Subang
Sehingga ketika Pancasila disandingkan dengan beragam bahasa, suku bangsa di Indonesia tidak akan bertentangan,” tambah Idham.
Untuk itu Idham minta seluruh kader PDI Perjuangan di Garda depan untuk menghadapi siapapun yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Sejauh ini Pancasila membuktikan mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri beragam suku, budaya, bahasa dan agama. Generasi muda bangsa Indonesia harus tahu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut politisi senior PDI Perjuangan juga menyoroti kelangkaan minyak goreng yang tengah dihadapi masyarakat.
Komisi III kata Idham, pekan depan bakal segera menggelar rapat dengan Polri, Kejaksaan Agung serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Pemkab Purbalingga Belajar Perda Pancasila ke DIY
Koordinasi tersebut mendesak digelar untuk membahas terkait polemik kelangkaaan minyak goreng. Apalagi sebelumnya Menteri Perdagangan RI menyebut ada mafia minyak goreng.
Idham menjelaskan, pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) itu juga diketahui presiden, artinya Menteri Perdagangan terkesan melempar urusan minyak goreng ke presiden.
Padahal minyak goreng sudah jelas jadi tanggungjawab Mendag. Jika memang kisruh minyak goreng ditengarai karena mafia mestinya hal tersebut dilaporkan ke Polri.