Surabaya, Gesuri.id - Anggota komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan produk UMKM yang berperforma positif saat ini lebih banyak orientasinya kepada market domestik dan bukan ekspor.
Untuk itu, ia bilang, pihaknya mendorong agar produk UMKM diserap lebih dahulu untuk kebutuhan dalam negeri.
Baca: Banteng Kota Pasuruan Panaskan Mesin Partai
"Untuk apa kita ekspor kalau yang dalam negeri sendiri belum tercukupi artinya jangan sampai terjadi situasi di mana barang-barang yang high qualified dikirim tetapi yang dalam negeri sendiri mendapatkan yang kw 1 dan KW 2 tetapi yang high qualitynya dikirim, kita lebih sepakat kalau hasil produksi anak negeri dinikmati dulu oleh anak negeri itu sendiri ada sisa baru kita ekspor," kata Indah kepada Parlementaria, Surabaya, Jumat (9/12).
Indah menjelaskan, dengan adanya produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tentu akan menjadi geliat ekonomi yang sangat masif jadi pada prinsipnya produk UMKM dari kita, oleh kita dan untuk kita.
"Jadi tidak apa-apa kita tidak ekspor tetapi di dalam negeri juga jadi geliat ekonomi yang sangat masif itu bagus jadi prinsipnya dari kita oleh kita dan untuk kita," jelas Indah.
Baca: Nikson Beri Kuliah Umum di HUT PGRI dan Hakordia
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan berharap kedepannya, kita bisa menyikapi yang ekonomi diprediksi sulit bisa dengan cara kita benar benar membina, memberdayakan dan mengawal dengan ketat dan real sektor UMKM yang sudah jelas memberikan kontribusi baik pertumbuhan ekonomi maupun sarapan tenaga kerja.
"UMKM yang bergerak seperti itu tentu pemerintah akan terbantu didalam mengatasi dan masuk dalam era pemulihan ekonomi serta recovery pasca pandemi," Tutup Indah