Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menegaskan pentingnya memberikan ruang yang adil bagi setiap individu untuk berkontribusi sesuai kemampuan dan potensinya.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Literasi (DIKSI) bertema “Kesetaraan Gender”, yang digelar di Rooftop Gedung DPRD Jawa Barat, Sabtu (1/11).
Kegiatan DIKSI ini merupakan hasil kolaborasi antara DPRD Jawa Barat dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Dalam paparannya, Ineu menekankan bahwa kesetaraan gender bukan berarti menyeragamkan peran laki-laki dan perempuan, melainkan memastikan setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
“Kesetaraan bukan soal siapa yang lebih unggul, melainkan bagaimana kita menciptakan ruang yang adil agar semua bisa berperan sesuai potensi dan kemampuannya,” ujar Ineu.
Ia menjelaskan bahwa dalam konteks pembangunan, perempuan memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Karena itu, pemberdayaan perempuan harus terus didorong, baik dalam dunia pendidikan, ekonomi, maupun kepemimpinan di berbagai sektor publik.
“Ketika perempuan diberi ruang untuk berpartisipasi secara setara, maka kebijakan yang lahir akan lebih inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial,” tambahnya.
Baca: Ganjar: Proporsional Tertutup Kembalikan Marwah dan Fungsi Partai
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ineu juga menegaskan komitmen partainya dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Ia menyebut bahwa PDI Perjuangan, sebagai partai yang berakar pada nilai-nilai gotong royong dan keadilan sosial, selalu mendorong perempuan Indonesia untuk tampil sebagai pemimpin, penggerak perubahan, dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“PDI Perjuangan konsisten memberikan ruang bagi perempuan untuk berkiprah di berbagai bidang. Kita percaya, perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan pilar penting dalam menjaga harmoni dan kemajuan bangsa,” tegasnya.
Kegiatan DIKSI ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif, di mana para peserta berdiskusi tentang tantangan kesetaraan gender di lingkungan kerja dan pendidikan. Ineu berharap forum seperti ini dapat menjadi wadah untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.

















































































