Ikuti Kami

Ini Efek Kejut Ganjar, Tak Ambil Gaji Sejak Tahun 2013

Ganjar menegaskan bukan sekadar gaji, namun seluruh pendapatnya pun siap dipotong untuk penanganan covid-19.

Ini Efek Kejut Ganjar, Tak Ambil Gaji Sejak Tahun 2013
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku tidak pernah mengambil gaji sejak 2013. 

Bahkan keadaan seperti ini membuat politisi PDI Perjuangan semakin semangat membasmi pandemi virus corona (Covid-19).

Baca: Ganjar Usulkan Pemotongan Pendapatan ASN, Ini Detailnya

“Maka tadi ada yang tanya, Gubernur berani tidak gajinya dipotong 85 persen? Maaf untuk gaji tidak pernah saya ambil sejak 2013. Saya kembalikan,” kata Ganjar di Semarang, Sabtu (2/5).

Bahkan ia menegaskan bukan sekadar gaji, namun seluruh pendapatnya pun siap dipotong untuk penanganan covid-19.

Menurut dia, jika seluruh kepala daerah, bahkan sampai pemerintah pusat, punya komitmen seperti itu, bakal memberi energi positif terhadap penanganan wabah virus corona dan akan diikuti oleh jajarannya.
 
“Ini untuk menunjukkan komitmen. Tidak perlulah kita bicara satu tahun, tapi satu bulan. Dua atau tiga bulan itu sudah bagus kita untuk mengontribusikan itu. Maka problem yang ada di masyarakat bisa di-insert dengan rasa kemanusiaan dan persatuan yang kita miliki. Maka masyarakat bisa merasakan kita hadir,” ungkapnya.

Ganjar berharap pemotongan pendapatan ASN menjadi spirit berbagi saat negara dalam kondisi krisis. Makanya dalam Musrenbang tersebut, jelas dia, untuk pemotongan pendapatan diambil contoh ASN golongan III.

Baca: Pemerintah Diminta Tegas ke Perusahaan yang 'Nakal' Soal THR

Meski demikian, lanjut Ganjar, seluruh ASN dari segala golongan dan jabatan diharapkan terketuk untuk berempati lebih dalam penanganan covid-19.

“Sebenarnya bukan soal golongannya, bukan persentasenya. Kalaulah soal gradual bisa dilakukan, dimulai saja dari pejabatnya dulu,” tambahnya.

Quote