Ikuti Kami

Jokowi Ajak Pelajar Papua Jauhi Narkoba

Presiden Jokowi mengatakan, sepintar apapun anak Indonesia namun jika yang bersangkutan terlibat narkoba masa depannya akan sia-sia.

Jokowi Ajak Pelajar Papua Jauhi Narkoba
Presiden Joko Widodo menggendong salah satu anak PAUD TK Theresia di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4). Dalam rangkaian kerjanya di wilayah Papua Barat, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bermain dan bernyanyi bersama anak-anak PAUD dan TK sebagai bentuk dukungan pentingnya pendidikan sejak usia dini.

Sorong, Gesuri.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pelajar Papua agar menjauhi narkoba yang dapat menghancurkan kehidupan masa depan sebagai generasi penerus bangsa.

"Sebagai generasi penerus bangsa saya berharap anak-anak Papua menjauhi narkoba dan belajar keras untuk masa depan yang baik," kata Jokowi saat memberikan ceramah bagi pelajar Papua Barat di Sorong, Jumat (13/4).

Baca: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Buka Isolasi Papua

Presiden mengatakan, sepintar apapun anak Indonesia namun jika yang bersangkutan terlibat narkoba masa depannya akan sia-sia.

Karena itu, kata Jokowi, anak-anak Papua harus meningkatkan iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dapat menjauhi godaan narkoba.

Baca: Jembatan Holtekam Diusulkan Diberi Nama "Soekarno Pura"

Pria yang kembali diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 ini menyampaikan, anak-anak Papua juga harus saling menghargai, saling membantu dan saling menyayangi sesama teman tidak saling menghujat dan menyakiti.

Menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang majemuk saling tolong menolong dan saling menghargai satu sama yang lain. Indonesia terkenal dengan sopan santun sehingga anak-anak Indonesia terutama generasi muda Papua harus jauhi kekerasan harus saling membantu.

Baca: Jokowi Diangkat Jadi Panglima Perang Suku Asmat

Presiden berharap pula kepada guru di Papua agar mendidik dan mengasuh generasi muda dengan baik terutama mengendalikan mereka agar tidak terlibat dengan narkoba dan kekerasan.

Quote