Ikuti Kami

Jokowi Ajak Pengusaha & BUMN Berani Jadi Pemain Kelas Dunia

"Produk-produk kita harus mampu membanjiri pasar regional dan global, itu yang harus kita wujudkan," ujar Jokowi.

Jokowi Ajak Pengusaha & BUMN Berani Jadi Pemain Kelas Dunia
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyapa jurnalis usai Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar masyarakat Indonesia harus berani melakukan ekspansi, tidak hanya bermain di pasar dalam negeri saja. Hal tersebut dia sampaikan dalam sidang tahun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

"Produk-produk kita harus mampu membanjiri pasar regional dan global, itu yang harus kita wujudkan," ujar Jokowi.

Baca: Cetak Sejarah, Kemiskinan Indonesia Turun jadi 9,41 %

Jokowi mengatakan pengusaha-pengusaha dan BUMN-BUMN harus berani menjadi pemain kelas dunia. Dia menambahkan, untuk menyiapkan talenta-talenta yang ada harus memiliki reputasi yang diperhitungkan di dunia internasional.

"Sekali lagi, kita harus semakin ekspansif, from local to global," kata Jokowi.

"Jika kita semua, segera serius berbenah bersama, saya yakin kita akan mampu melakukan lompatan-lonpatan kemajuan secara signifikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan agar masyarakat maupun pemerintah harus mendukung lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan untuk melakukan pembenahan secara besar-besaran agar menghadapi perubahan global. Menurutnya, persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi di berbagai bidang membutuhkan kualitas SDM yang tepat.

Dia mengatakan Indonesia membutuhkan SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat, juga menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini maupun masa depan. Karenanya, menurut Jokowi, pendidikan harus berakar pada budaya bangsa dan tanggap terhadap perubahan dunia.

"Keluarga dan lembaga pendidikan menempati peran sentral dalam pendidikan anak-anak kita. Budi Pekerti sopan santun toleransi dan kedisiplin termasuk kebiasaan mengantri dengan sabar dan teratur harus tetap sejak dini," pungkasnya.

Baca: RAPBN 2020 Rp2.500 T, Jokowi Minta Perbaikan Kualitas SDM

Untuk diketahui, Jokowi menyampaikan tiga pidato hari ini. Tiga pidato itu, yakni pidato Presiden pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2019 dan pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI.

Ketiga, dilanjutkan dengan pidato Penyampaian Rancangan APBN Tahun Anggaran 2020 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019-2020.

Quote