Ikuti Kami

Jokowi: Pelabuhan Patimban Jadi Hub Ekspor Produksi Otomotif

Presiden menargetkan tahap 1 fase 1 pelabuhan beroperasi mulai Juni 2020. 

Jokowi: Pelabuhan Patimban Jadi Hub Ekspor Produksi Otomotif

Subang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pelabuhan Patimban diharapkan menjadi hub bagi ekspor produksi otomotif. Untuk itu, Presiden menargetkan tahap 1 fase 1 Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat (Jabar) beroperasi mulai Juni 2020. 

Baca: Jokowi: Progres Pelabuhan Patimban Bagus dan Sesuai Harapan

Demikian disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban, akhir pekan lalu. 

Turut mendampingi Presiden Jokowi saat meninjau pelabuhan Patimban, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung, dan Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra.

Presiden menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan sebagai upaya memperbaiki daya saing Indonesia, terutama untuk meningkatkan ekspor kendaraan Karenanya, pelabuhan ini akan menjadi hub untuk ekspor otomotif produksi di Indonesia. 

“Ini semuanya dalam rangka memperbaiki daya saing kita sehingga competitiveness kita jadi naik. Artinya di sini arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil, meski yang lain ada, tapi sebagian besar yang masuk ke sini untuk ekspor mobil karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita, sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, ke negara- negara Asean semua berangkat dari Pelabuhan Patimban ini,” terang Presiden.

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan bertahap dan secara ultimate akan tuntas pada 2027. “Ini Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang kita harapkan akan menjadi pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Pekerjaan yang besar saya kira tahapannya memang jangka panjang,” terang Presiden. 

Dia mengatakan, pada tahap pertama, investasi yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp 29 triliun. Adapun nilai total investasi yang diperlukan hingga selesai pada tahun 2027 bisa mencapai hingga Rp 50 triliun. Kepala Negara menambahkan, luas area Pelabuhan Patimban mencapai 654 hektare (ha) yang terbagi untuk terminal kendaraan serta terminal peti kemas seluas 300 ha dan 354 ha untuk keperluan back up area.

Baca: Basuki: Jalan Akses Pelabuhan Patimban Rampung April 2020

Presiden mengapresiasi progress pengerjaan Pelabuhan Patimban yang positif dan diharapkan tahap 1 pelabuhan ini bisa selesai dan beroperasi pada Juni 2020. “Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan, untuk ekspor mobil-mobil industri kita. Yang 300 ha untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas 7,5 TEUs. 

Memang ini besar sekali,” tutur Presiden Jokowi. Jalan Akses Terkait pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban, Presiden Jokowi menyebutkan, pengerjaannya juga berjalan baik. “Akses tadi saya lihat dikerjakan yang non-tol sudah hampir selesai. Selesai April, mundur-mundur Juni. Tinggal ada satu fasilitas lagi jalan tol sepanjang 37 km dari tol Cipali menuju ke sini. Jadi kecepatan itu ada, efisiensi itu ada,” papar Kepala Negara.

Quote