Ikuti Kami

Kajian Dangkal, William Tolak Ganjil Genap untuk Motor

Ketidaksetujuan tersebut, menurut William, didasarkan pada belum adanya kajian mendalam terhadap dampak dari kebijakan itu.

Kajian Dangkal, William Tolak Ganjil Genap untuk Motor
Ilustrasi kemacetan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan William Yani menyatakan tidak setuju dengan wacana sepeda motor yang diikutsertakan dalam kebijakan ganjil-genap.

“Kalau sudah ada jawaban pasti dari pakar transportasi mungkin bisa setuju. Kalau ditanya sekarang, saya tidak setuju,” ujar William di Jakarta, Selasa (6/8).

Baca: Ganjil Genap Roda Dua Picu Perilaku Konsumtif Warga Jakarta

Ketidaksetujuan tersebut, menurut William, didasarkan pada belum adanya kajian mendalam terhadap dampak dari kebijakan itu.

“Sekarang kalau motor diikutkan dalam ganjil genap, efeknya seberapa persen untuk kurangi kemacetan, belum ada jawabannya,” kata dia.

Sebelumnya, pada Kamis (1/8) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Salah satu poin dari Ingub tersebut adalah perluasan ganjil-genap.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Dituntut Serius Atasi Kemacetan

Kemudian beredar wacana bahwa perluasan ganjil-genap, selain berlaku untuk kendaraan roda empat, juga akan melibatkan kendaraan roda dua. Namun terkait hal ini, pemerintah provinsi menyatakan masih mengkaji kemungkinan itu dan belum mengumumkan secara resmi.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberikan keterangan resmi terkait penerapan perluasan kebijakan ganjil genap pada Rabu siang.

Quote