Ikuti Kami

Kapitra Dorong Polisi Bertindak Tegas ke Pelanggar Hukum

Kapitra meminta pihak kepolisian tidak segan-segan menindak pihak-pihak yang melanggar hukum meskipun si pelanggar merupakan seorang ulama.

Kapitra Dorong Polisi Bertindak Tegas ke Pelanggar Hukum
Praktisi Hukum dan Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera.

Jakarta, Gesuri.id – Praktisi hukum Kapitra Ampera meminta pihak kepolisian tidak segan-segan menindak pihak-pihak yang melanggar hukum meskipun si pelanggar merupakan seorang tokoh ulama.

Publik saat ini sudah bosan dengan politisasi agama. Oleh karena itu, menurut Kapitra, harus ada langkah konkret terhadap pelanggar hukum.

"Kalau dia melanggar hukum tindak, meskipun dia ulama. Tapi kalau tidak salah dia harus dilindungi," jelasnya di Pekanbaru, Kamis (26/11).

Baca: JK Kritik Pemerintah, Budiman Beri Jawaban Menohok

Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar ulama jangan mengklaim diri sebagai keluarga nabi. Sebab nabi dan keturunannya memiliki keistimewaan.

Sedangkan, katanya, ulama sama seperti manusia pada umumnya, tidak lepas dari kekeliruan.

"Nabi ketika salah langsung dikoreksi oleh Allah. Ulama siapa yang ngoreksi? Kita yang koreksi," jelas mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut.

Terkait ramainya pendukun Rizieq Shihab yang melakukan penjemputan di bandara, dan spontanitas massa menyambut imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq, Kapitra menyebut hal tersebut bukan gambaran umum dari dukungan masyarakat. 

Baca: Kapitra Tegaskan Penolakan Kedatangan Rizieq Tepat!

"Kita juga harus melihat silent majority yang menunjukan kebosanannya selama beberapa tahun lantaran ketidak tegasan pada kondisi ini," terangnya.

Untuk diketahui, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air menjadi perhatian publik. Ditambah lagi sejumlah kegiatan Habib Rizieq mendapat sorotan lantaran menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

Quote