Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth buka suara soal Taman Bugar yang baru diresmikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jalan Ratu Kamboja No.D. 2, RT.6/RW.13, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (30/9/2025), memakan biaya Rp2,7 miliar.
Kenneth tidak menjelaskan secara detail mengenai rincian biaya Rp2,7 miliar, yang digunakan untuk pembangunan taman.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
“Kan sudah, itu anggaran juga kalau diambil detail gitu jangan lah, gak bagus juga itu,” kata Kenneth, saat dihubungi, Rabu (1/10).
Lebih lanjut Kenneth menerangkan bahwa sebelumnya anggaran yang akan dipakai untuk taman lebih dari Rp2,7 miliar. Namun hal ini telah melalui pemangkasan sehingga hanya memakan Rp2,7 miliar
“Yang penting sudah terbentuk tamannya. Itu kan anggaran awalnya besar banget, saya potong, potong, potong, jadi segitu,” jelas Kenneth.
Sementara itu Kenneth menegaskan bahwa dengan adanya fasilitas taman yang lengkap, harga yang dikeluarkan terhitung murah.
“Barang segitu banyak dengan harga segitu, murah. Murah sekali kan, gitu,” ucap Kenneth.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Seperti diketahui Taman Bugar dibangun di atas lahan seluas 2.150 meter persegi dengan anggaran Rp2,7 miliar. Pembangunan memakan waktu sekitar empat bulan, sejak Juni 2025. Didalamnya tersedia ruang serbaguna, jogging track, lapangan olahraga, arena bermain anak, hingga guiding block yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, taman juga dilengkapi CCTV dan petugas pengamanan untuk menjaga keamanan warga yang beraktivitas. Pramono mengungkapkan, nama 'Taman Bugar' merupakan idenya sendiri
