Surabaya, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah menegaskan COVID-19 bisa melanda siapa saja dan kapan saja.
Pernyataan Khusnul ini menyusul 15 anggota DPRD Kota Surabaya positif COVID-19 usai nyekar di Makam Bung Karno di Blitar.
Baca: 9 Anggota DPRD Terpapar COVID-19 Sudah Tertangani
"Yang utama bukan siapa positif dan siapa negatif Covid-19. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita sama-sama menghadapi Covid-19 ini bersama-sama dengan cara gotong royong. Covid-19 bukan aib dan bisa disembuhkan," kata Khusnul di Surabaya Jumat (11/6).
Khusnul mengaku ikut cemas saat banyak rekan-rekan sesama anggota DPRD dari fraksinya dinyatakan positif. Sesuai SOP, Khusnul yang juga ikut berangkat ke Blitar juga harus swab.
"Saya Rabu kemarin swab. Saya sudah siap dengan segala sesuatunya dan saya dinyatakan negatif. Ada dua rekan sesama PDI Perjuangan satu Komisi dengan saya dinyatakan positif Covid-19," ungkap Khusnul.
Khusnul tidak ingat persis rekan-rekannya sesama Fraksi PDI Perjuangan yang dinyatakan positif Covid-16. Dia tidak ingin terjebak pada status ini. Yang utama bukan siapa yang terpapar. Khusnul akan berdoa yang terbaik untuk rekannya.
Baca: Adi Tegaskan Ziarah ke Makam Bung Karno Sesuai Prokes
"Sekali lagi Covid-19 bukan aib. Inilah pengingat dan percayalah bahwa Covid-19 itu ada. Siapa pun bisa terpapar. Di mana pun juga bisa terserang. Mari disiplin prokes," kata Khusnul.
Perempuan ini pun juga tidak bisa memastikan apakah pemicu Covid-19 itu ada di Blitar. Bisa jadi mereka yang positif itu lebih dulu kontak fisik dengan warga di luar Blitar.
