Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster pada pemerintahannya selama lima tahun ke depan ini, akan melakukan program membawa Bali pada era baru.
"Semua program masuk era baru. Manusia Bali yang kangin kauh akan kita benahi. Tata budaya yang rusak. Tata alam yang rusak akan kita benahi dan sekaan-akan Bali lahir kembali dengan tatanan yang baru," ujarnya.
Baca: Alumni ITB Yakin Koster-Ace Bisa Gerakan Ekonomi Kreatif
Ia juga akan mengajak para sulinggih untuk mendasain sumber daya manusia Bali yang lebih bagus.
Bali juga akan dijadikannya sebagai pusat peradaban dunia yang menarik orang berkunjung ke Bali dan yang datang orang berkualitas.
"Tidak ada lagi kualitas pariwisata ecek-ecek. Orang akan ngantre datang ke Bali. Kalau berani datang ke Bali harus bayar mahal," katanya.
Ia menilai selama ini kebudayaan Bali tidak mengalami kemajuan dikarenakan banyak retorika, tapi tidak serius dalam regulasi.
Pasangan Cagub dan Cawagub Bali nomor urut 1 Koster'>Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) memenangi Pilgub Bali 2018 dengan perolehan 1.213.075 suara (57,68 persen) mengalahkan pasangan nomor urut 2 Mantra-Kerta.
"Berdasarkan keputusan hari ini memang pasangan calon nomor urut 1 mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan pasangan nomor urut 2. Itu keputusan resmi KPU," kata Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi usai menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Bali untuk tingkat provinsi, di Denpasar, Minggu (8/7/2018).
Dari rapat pleno tersebut, pasangan Koster-Ace yang memperoleh 1.213.075 suara (57,68 persen) itu, perolehan suaranya unggul sebesar 323.145 suara, dibandingkan pasangan Mantra-Kerta yang memperoleh 889.930 suara (42,32 persen).
Baca: Program Unggulan Koster-Ace untuk Bali
Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, pasangan Koster-Ace unggul di enam kabupaten yakni di Kabupaten Badung (210.175 suara), Tabanan (199.384), Jembrana (81.783), Buleleng (220.923), Bangli (96.327), dan Gianyar (186.076 suara).
Pasangan ini kalah di tiga kabupaten/kota yakni di Denpasar (87.863), Karangasem (90.891) dan di Klungkung dengan 39.653 suara.
