Jakarta, Gesuri.id - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mengemuka beberapa waktu belakangan. Sejumlah pihak dari lembaga survei hingga relawan merilis nama-nama menteri yang layak diganti.
Terkait adanya isu reshuffle kabinet yang sepertinya akan dilakukan oleh Presiden Joko widodo (Jokowi) dalam waktu dekat, Kader PDI Perjuangan Simson Simanjuntak berpendapat bahwa salah satu Menteri Kabinet Jokowi - Ma'ruf yang layak dan harus diganti adalah Mentri BUMN Erick Thohir.
Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Tak Intervensi Reshuffle Kabinet
"Mentri BUMN Erick Thohir gagal membawa BUMN menjadi penopang perekonomian Indonesia di tengah himpitan krisis ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, kualitas BUMN terus merosot. Malah beberapa perusahaan BUMN Karya merugi dan gagal bayar. Akibatnya banyak vendor kelas menengah ke bawah terancam gulung tikar" terang Simson.
Simson melanjutkan, Erick Thohir hanya sukses mendatangkan vaksin Sinovac dari Cina. Selebihnya kinerja Erick tak ada yang bisa diandalkan dalam membantu kerja-kerja Presiden Joko Widodo.
"Bukannya memperbaiki keadaan, keberadaan Erick di Kabinet malah sering sekali blunder dan bikin gaduh. Contohnya tentang rencana Kementerian BUMN yang akan membeli peternakan sapi di negara Belgia, mengangkat kader PKS yang bukan bagian dari pendukung pemerintah menjadi salah dewan direksi di PT PAL, ini adalah bentuk-bentuk pembangkangan-pembangkangan kecil yang dilakukan Erick Tohir terhadap Visi Presiden Joko Widodo", imbuh Simson.
Baca: Ganjar Harap Perombakan Kabinet Jadi Sinyal Rekonsiliasi
Simson pun menduga, adanya berbagai penyimpangan kebijakan yang dilakukan Erick itu diakibatkan adanya ambisi Erick Thohir untuk maju jadi capres di tahuh 2024 nanti. Ambisi itu membuat Erick tidak fokus melakukan kerja-kerja membantu Presiden.
"Saya sarankan kepada Bapak Presiden supaya mencopot Erick Tohir dari Menteri BUMN dan biarlah Erick fokus mempersiapkan ambisinya untuk maju menjadi Calon Presiden di tahun 2024 nanti" tutup Simson yang juga menjabat Ketua Bidang Politik DPN Repdem
