Ikuti Kami

Kusnadi Usulkan Vaksinasi COVID-19 Berbasis Keluarga

Hal itu dilakukan lantaran sebaran COVID-19 di Jawa Timur terus meluas bahkan banyak ditemukan dari kluster keluarga.

Kusnadi Usulkan Vaksinasi COVID-19 Berbasis Keluarga
Ketua DPRD Jatim Kusnadi.

Surabaya, Gesuri.id - DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) meminta pemerintah mengebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Salah satunya vaksinasi COVID-19 berbasis keluarga dan bukan lagi berbasis personal seperti  biasanya. 

Hal itu dilakukan lantaran sebaran COVID-19 di Jawa Timur terus meluas bahkan banyak ditemukan dari kluster keluarga, sehingga dianggap menyebabkan kasus pada anak-anak juga akan meningkat. 

Baca: PDI Perjuangan Tangsel Gelar Vaksinasi Gratis Kedua

Awal mula penyebab penyebaran kluster kelurga adalah ketika salah seorang yang terlebih dulu terpapar, lalu menularkan pada anggota keluarga yang lain. 

"Dari data yang dilaporkan, peningkatan kasus COVID-19 di Jatim itu terbanyak berasal dari kluster keluarga, sehingga kasus pada anak-anak juga meningkat. Makanya kami minta vaksinasi COVID-19 juga diubah berbasis keluarga bukan lagi personal agar bisa menyelamatkan generasi bangsa," pinta Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Minggu (25/7).

Kusnadi mengaku sedih lantaran banyak anak-anak yang menjadi korban terpapar COVID-19. Bahkan mereka kini menyandang status Yatim Piatu karena kedua orang tuanya sudah meninggal akibat COVID-19.

Baca: Syaripuddin Tegaskan Hak Nakes Jangan Diabaikan

"Mungkin saat ada anggota keluarga lagi isoman atau OTG tak menyadari sehingga menular ke seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak ikut terpapar Covid-19. Makanya vaksinasi perlu dilakukan berbasis keluarga supaya anak-anak terlindungi," harap ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.  

Tingkat kerentanan anak-anak juga akan semakin tinggi, jika proses pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai.

"Mumpung PTM belum dimulai, langkah pemerintah meningkatkan kekebalan masyarakat harus tepat sasaran yakni vaksinasi berbasis keluarga,"pungkasnya.

Quote