Ikuti Kami

Lasarus Minta Basarnas Percepat dan Maksimalkan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Ia menegaskan agar proses pencarian korban tetap dilakukan secara maksimal, meskipun waktu tanggap darurat telah berlalu.

Lasarus Minta Basarnas Percepat dan Maksimalkan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, meminta Basarnas untuk mempercepat dan memaksimalkan pencarian korban kecelakaan kapal di Selat Bali. Mengutip dari situs Parlementaria, Senin (07/07/2025), menyebutkan bahwa permintaan ini muncul setelah tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, di Selat Bali pada Rabu (02/07/2025).

Lasarus menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tersebut. Ia menegaskan agar proses pencarian korban tetap dilakukan secara maksimal, meskipun waktu tanggap darurat telah berlalu.

Dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (07/07/2025), Lasarus meminta seluruh pihak terkait untuk berupaya maksimal. Ia berharap seluruh korban yang hilang segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Hingga hari ini, tercatat sembilan korban meninggal dunia dan 27 orang masih hilang, menurut informasi dari Kepala Basarnas. Lasarus menegaskan pentingnya tetap melakukan pencarian secara optimal, meskipun waktu 72 jam dari kejadian telah berlalu.

“Mari kita berdoa sejenak ya, sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing. Semoga yang hilang bisa ditemukan, dan yang sakit dari kejadian ini mungkin cedera berat, cedera ringan, segera sembuh,” tegas Lasarus saat berbicara kepada Kepala Basarnas di rapat tersebut. Ia juga mengajak peserta rapat untuk mengheningkan cipta dan berdoa bersama.

Lasarus berharap proses evakuasi dapat membantu korban yang masih hilang dan mempercepat pemulihan korban luka-luka. Ia juga meminta doa agar arwah yang meninggal diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberikan kekuatan.

Kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025, saat berlayar dari Banyuwangi menuju Bali. Kebocoran lambung menyebabkan kapal cepat tenggelam dan penumpang berusaha menyelamatkan diri.

Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung hingga saat ini oleh tim SAR gabungan, dengan harapan dapat menemukan semua korban dan mengevakuasi yang selamat secepat mungkin.

Quote