Ikuti Kami

Mantap! Ansy: Penurunan Status Cagar Alam Mutis Dibatalkan!

Rencana penurunan status CA Mutis menjadi Taman Nasional (TN) atau Taman Wisata Alam (TWA) dibatalkan.   

Mantap! Ansy: Penurunan Status Cagar Alam Mutis Dibatalkan!
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyampaikan kabar gembira kepada penduduk pulau Timor, masyarakat adat Suku Dawan (Atoni Pah Meto), dan pecinta Cagar Alam (CA) Mutis.

Kabar gembira itu adalah rencana penurunan status CA Mutis menjadi Taman Nasional (TN) atau Taman Wisata Alam (TWA) dibatalkan.   

Baca: Banjir Jakarta, Ini Kata Bung Karno Soal Gubernur DKI

Kepastian pembatalan rencana penurunan status CA Mutis disampaikan langsung kepada Ansy oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI  Ir. Wiratno, M.Sc melalui komunikasi whatsapp (WA), pada Senin (22/2). 

"Informasi pembatalan ini semakin dipertegas oleh penjelasan rinci dari Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT Bapak Timbul Batubara. Perihal informasi pembatalan ini saya terima setelah meneruskan rilis berita yang memuat sikap penolakan tegas saya terhadap wacana penurunan status CA Mutis," ungkap Ansy. 

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, informasi ini sekaligus mengafirmasi bahwa rencana penurunan status CA Mutis benar adanya. 

Sejak pertengahan  Januari 2021, Ansy mengaku intens mendapat pengaduan dari masyarakat adat Suku Dawan sekitar CA Mutis, pegiat lingkungan hidup, serta para diaspora NTT di Jakarta. 

Aspirasi itu pun Ansy sampaikan secara langsung dalam Rapat Kerja bersama Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya,  pada Senin (1/2/2021) yang berujung pada pembatalan ini.  

"Saya berterima kasih kepada jajaran Ditjen KSDAE dan BKSDA KLHK NTT yang telah bersikap responsif mendengarkan curahan nurani dan aspirasi rakyat," ujar Ansy. 

"Terima kasih juga kepada penduduk Timor, masyarakat adat sekitar CA Mutis, pegiat lingkungan hidup, para diaspora NTT di Jakarta yang telah menyampaikan-mempercayakan aspirasinya untuk disuarakan," lanjutnya.

Baca: Gubernur Jakarta, Bung Karno Pilih Ali Sadikin Karena Ini..

Ansy, melanjutkan, tugas masyarakat adat dan seluruh orang yang mencintai Cagar Alam Mutis selanjutnya tidak gampang. Dia menegaskan,semua pihak harus meningkatkan pengawasan untuk mencegah perusakan hutan secara liar, melakukan regenerasi ekosistem, dan memperjuangkan perbaikan ekonomi masyarakat sekitar CA Mutis. 

"Aim he alakit pao hit pah hit bale fun hit pahe nok hit bale esan hao ma nasuskit." Filosofi Suku Dawan yang artinya: Mari kita menjaga kelestarian alam, karena alam yang memberi kita makan dan menyusui kita," tegas Ansy.

Quote