Ikuti Kami

Mantap, Brebes Targetkan BABS Tuntas Tahun Ini

“Di tahun 2020, ditargetkan semua desa di Brebes bisa Open Defecation Free (ODF) atau tidak ada lagi yang BABS,” ujar Idza.

Mantap, Brebes Targetkan BABS Tuntas Tahun Ini
Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Brebes, Gesuri.id – Bupati Brebes Idza Priyanti menargetkan persoalan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tuntas di tahun 2020 ini.

“Di tahun 2020, ditargetkan semua desa di Brebes bisa Open Defecation Free (ODF) atau tidak ada lagi yang BABS,” ujarnya saat Sosialisasi Pemberian Bantuan Jamban dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di di Aula Kantor Kecamatan Banjarharjo, Selasa (10/3).

Di Kecamatan Banjarharjo sendiri, kata Idza, masih ada empat desa yang masih ada orang BABS. Yakni Desa Malahayu, Cimunding, Tegalreja dan Banjarharjo.

“Empat desa tersebut, mendapatkan bantuan Jamban keluarga di tahun 2020. Untuk itu, seluruh penerima agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan sehingga ke depannya, tidak Buang Air besar (BAB) di sembarang tempat lagi,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Selain soal hidup bersih dan sehat, Bupati juga berpesan bagi para ibu agar mengikuti program Keluarga Berencana (KB) dengan kontrasepsi jangka panjang.

“Ayo Ikut KB dua anak cukup, yang sudah terlanjur jangan nambah lagi ya,” ajak Idza.

Menurutnya, jumlah penduduk di Kabupaten Brebes sudah mencapai 1,8 juta jiwa lebih. Maka program KB di Brebes harus terus disosialisasikan agar tidak terjadi ledakan penduduk.

“Yakinlah dengan ber-KB maka keluarganya akan sejahtera karena kebutuhannya tidak begitu banyak,” ucapnya.

Bahkan secara tegas, ia memastikan ke depan bahwa bantuan PKH nanti hanya diperuntukkan bagi warga yang memiliki maksimal dua anak.

“Jika lebih dari dua maka tidak bisa menerima PKH,” terang dia.

Sementara, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinperwaskim Kabupaten Brebes Ahmad Sofia Nukman menjelaskan, di Kecamatan Banjarharjo sebanyak 150 orang penerima bantuan jamban di empat desa masing-masing senilai Rp 2 juta.

“Ke depan diharapkan tidak ada lagi warga yang BABS. Bila masih ada yang BABS, maka akibatnya sangat buruk karena dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan,” pungkas dia.

Quote