Ikuti Kami

Marinus Gea Pertanyakan Efektivitas Penggunaan Alat X-Ray di Lapas

Marinus menyoroti kasus-kasus masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas meskipun alat pemindai seperti X-ray sudah tersedia. 

Marinus Gea Pertanyakan Efektivitas Penggunaan Alat X-Ray di Lapas
Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea, mempertanyakan efektivitas penggunaan alat X-ray yang selama ini diadakan setiap tahun oleh pihak Kementerian Hukum dan HAM, khususnya untuk pengawasan di lembaga pemasyarakatan (lapas).

“Berapa banyak X-ray yang tersedia hari ini? Karena persoalannya, saya tahu persis, setiap tahun pasti ada pengadaan X-ray. Apakah X-ray itu hanya dipakai setahun lalu rusak? Atau memang sengaja tidak digunakan? Itu juga jadi persoalan,” ujar Marinus Gea dalam rapat bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis 22 Mei 2025.

Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto

Ia menyoroti kasus-kasus masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas meskipun alat pemindai seperti X-ray sudah tersedia. 

Salah satu contoh disebutnya adalah Lapas Cipinang, yang menurutnya memiliki alat X-ray namun tetap kecolongan.

“Kalau memang alat itu digunakan dan difungsikan dengan baik, bagaimana bisa masih ada barang-barang yang tidak diizinkan masuk?” lanjutnya.

Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa

Marinus meminta agar pihak Ditjen PAS memberikan laporan menyeluruh terkait pendistribusian dan pemanfaatan alat X-ray di seluruh lapas. Menurutnya, data ini penting agar ketika ada permohonan pengadaan, bisa diketahui dengan jelas lapas mana saja yang memang membutuhkan tambahan alat tersebut.

“Jadi ada landasan pemikiran bahwa kita harus mengadakan ini” pungkas Marinus Gea.

Quote