Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Matindas J Rumambi menyampaikan duka cita mendalam kepada semua masyarakat terkena dampak bencana longsor di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Berdasarkan laporan, terdapat korban jiwa dan 20 warga masih hilang serta beberapa rumah mengalami kerusakan berat.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap
Ia menyatakan solidaritas penuh dengan warga terdampak serta semua pihak yang saat ini terlibat dalam upaya evakuasi dan pertolongan.
"Kami meminta pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat langkah-langkah tanggap darurat seperti evakuasi dan pencarian korban serta bantuan logistik. Penanganan pascabencana dengan pendataan rumah dan fasum yang rusak agar segera dilakukan rehabilitasi" tegasnya.
"Relokasi bagi warga di zona rawan longsor menjadi prioritas sebagai upaya mitigasi, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI berkomitmen pada program Ketahanan Bencana melalui penguatan sistem mitigasi bencana, perluasan sistem peringatan dini, serta penguatan budaya sadar bencana" sambungnya.
Matindas yang bertugas di Komisi VIII DPR RI menyampaikan mitigasi bencana harus ditempatkan sebagai kebijakan strategis nasional yang tidak hanya bersifat responsif, tetapi juga preventif.
Secara tegas Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah perlu memperkuat pemetaan zona rawan, sistem peringatan dini, serta pemantauan geologi secara berkelanjutan di wilayah yang memiliki risiko longsor, banjir, dan gempa.
Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis
"Dengan sistem mitigasi yang lebih kuat, kerentanan masyarakat dapat ditekan, dan potensi jatuhnya korban jiwa dapat diminimalkan setiap kali bencana terjadi." kata Matindas.
Ia menyampaikan budaya sadar bencana harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan sekolah, komunitas lokal, pemerintah desa, hingga keluarga sebagai unit terkecil. Setiap warga perlu dibekali kemampuan mengenali tanda-tanda ancaman, memahami jalur evakuasi, serta memiliki kesiapan psikologis untuk merespons situasi darurat.

















































































