Ikuti Kami

Megawati: Harus Tebarkan Energi Positif Untuk Hadapi Covid

Soroti berbagai manuver terkait Covid-19, Megawati: masih saja ada kekuatan anti kemajuan.

Megawati: Harus Tebarkan Energi Positif Untuk Hadapi Covid
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di perayaan puncak HUT PDI Perjuangan ke-49, Senin (10/1). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri,id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengemukakan betapa tantangan rakyat Indonesia saat ini lebih berat dibanding dahulu. 

Baca: Bimtek HUT ke-49, Mega Serukan Panaskan Api Jiwa Perjuangan

Megawati menyorotinya dalam konteks penanganan Covid-19. Jika di jaman dahulu, seperti diungkap oleh Proklamator Soekarno, corak perjuangan saat itu adalah membangunkan kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka. 

"Perjuangan saat ini beda corak dan sifatnya. Bung Karno menegaskan bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," kata Megawati dalam pidatonya di perayaan puncak HUT PDI Perjuangan ke-49, Senin (10/1). 

Megawati mengatakan apa yang disampaikan oleh Bung Karno tersebut, kini nampak relevansinya. Ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19, masih saja tarik menarik kepentingan terjadi. 

"Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya. Di dalam menghadapi pandemi, sikap paling bijak yang seharusnya dikedepankan adalah mengobarkan energi positif, ataupun memperkuat semangat persatuan gotong royong," urai Megawati. 

"Namun fakta di lapangan terasa lain. Masih saja ada kekuatan anti kemajuan. Mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir." 

"Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin," tukas Presiden RI Kelima itu. 

Selain itu, Megawati mengaku juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh. Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah. 

"Diluar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi," kata Megawati.  

Berbagai hal inilah yang menjadi kritik dan otokritik bangsa ini, termasuk seluruh kader Partai. Menurut Megawati, pandemi harus bisa membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat; rakyat dan pemimpinnya. 

Baca: Menatap Pemilu 2024, PDI Perjuangan Terus Perkuat Kaderisasi

"Syukur Alhamdulillah, dengan persatuan dengan rakyat, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin mampu mengatasi cobaan yang begitu berat. Sinergi koneksitas terus dibangun dengan melibatkan seluruh aparatur pemerintahan negara," kata Megawati. 

"Dunia ikut mengakui keberhasilan Pemerintah di dalam menanggulangi Covid-19, dan pada saat bersamaan menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.

Quote