Ikuti Kami

Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno dan Buka Seminar Internasional 70 Tahun KAA di Blitar

Megawati Soekarnoputri Hadiri Puncak 70 Tahun Konferensi Asia Afrika di Blitar, Jadi Keynote Speaker Seminar Internasional

Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno dan Buka Seminar Internasional 70 Tahun KAA di Blitar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Blitar, Gesuri.id – Kota Blitar kembali menjadi pusat perhatian dunia internasional. Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan menghadiri rangkaian puncak peringatan 70 tahun Konferensi Asia–Afrika (KAA), Sabtu (1/11).

Peringatan ini digelar sebagai momentum menghidupkan kembali semangat solidaritas dan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang pernah digelorakan oleh Presiden Soekarno pada KAA pertama di Bandung tahun 1955.

Kegiatan puncak dimulai pagi hari dengan ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar oleh para delegasi dari berbagai negara Asia dan Afrika. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada tokoh proklamator yang menjadi penggagas utama Konferensi Asia Afrika.

Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik

Dalam rombongan peziarah tampak Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat yang mendampingi para tamu delegasi. Terlihat juga akademisi Connie Rahakundini diantara pemimpin delegasi. Suasana khidmat tampak saat para peserta meletakkan karangan bunga dan mengheningkan cipta di pusara Bung Karno.

Sementara Megawati Soekarnoputri dijadwalkan melakukan ziarah siang hari, sebelum menghadiri seminar internasional yang menjadi acara utama peringatan ini.

Setelah ziarah, kegiatan berlanjut dengan seminar internasional bertema “Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference”.

Megawati akan tampil sebagai keynote speaker, menyampaikan pidato yang menyoroti relevansi nilai-nilai KAA dalam menghadapi tantangan global masa kini—mulai dari ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, hingga konflik geopolitik di kawasan selatan dunia.

Seminar ini diikuti sekitar 30 akademisi dan delegasi dari 30 negara, menandai kembalinya semangat solidaritas Asia-Afrika dari tanah kelahiran Bung Karno.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, peringatan ini mengingatkan kembali bagaimana KAA menjadi momentum kepemimpinan Indonesia bagi dunia. “KAA wujud visi internasional Bung Karno yang digerakkan oleh Pancasil senagai life line tata dunia baru berdasarkan kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan pronsip hidup berdampingan secara damai," ujar Hasto.

“Dari Blitar, kita kobarkan kembali semangat Asia-Afrika sebagai gerakan dekolonialisasi yang pertama. Gerakan ini menginspirasi kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika dan Amerika Latin," lanjut Hasto.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Selain menghadiri seminar, Megawati juga melakukan konsolidasi internal PDI Perjuangan dengan para kepala daerah kader partai di Jawa Timur.

Pertemuan itu menekankan pentingnya kepala daerah memahami nilai perjuangan Bung Karno dan menerapkannya dalam kebijakan pembangunan yang berpihak pada rakyat.

“Peringatan 70 tahun KAA di Blitar ini menjadi simbol bahwa gagasan besar Bung Karno tidak berhenti pada sejarah, tetapi terus hidup dalam diplomasi dan arah politik luar negeri Indonesia masa kini,” pungkas Hasto.

Quote