Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengungkapkan kabar bohong (hoaks) masih terus membayangi saat penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air.
Pernyataan tersebut dikatakan Mensos dalam Webinar “Solidaritas Sosial” yang diselenggarakan Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP-RI), Jumat (8/5).
Baca: Peran Eijkman Tangkal Hoaks Corona Dipertanyakan
Webinar itu dipandu oleh Drg. Putih Sari, Anggota Komisi IX DPR RI, Sekretaris Divisi Perempuan dan Anak, Kesehatan, dan Ketenagakerjaan KPP-RI.
Lebih lanjut Mensos mengatakan, seringkali hoaks itu memberitakan hal yang tak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
"Contohnya soal data pembagian bansos. Saya ke beberapa titik di Jakarta, ternyata keadaan sebenarnya tak seperti yang diberitakan. Yang menyedihkan, hoaks semacam ini masif di media massa maupun media sosial," ungkap Mensos.
Baca: Ganjar Siap Laporkan Penyebar Hoaks Virus Corona
Mensos mengakui salah sasaran memang terjadi dalam penyaluran bansos. Dia memandang hal itu lumrah terjadi, apalagi sistem birokrasi kita tak dipersiapkan untuk menghadapi bencana semasif pandemi Covid-19.
Namun, salah sasaran itu tak sedahsyat yang diberitakan oleh berita-berita hoaks tersebut.
"Selama kita masih hidup di dunia ini, yang namanya salah sasaran itu wajar. Kalau tidak ingin ada salah sasaran sama sekali, itu hanya bisa terjadi di surga," tutup politisi PDI Perjuangan ini.
