Ikuti Kami

Mercy Barends: Masyarakat Aru Harus Nikmati Listrik

Mercy: Banyak tantangan dan kendala untuk masalah kelistrikan di Maluku khususnya Kepulauan Aru harus dilewati.

Mercy Barends: Masyarakat Aru Harus Nikmati Listrik
Ilustrasi. Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends, ST.

Dobo, Gesuri.id -Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends, ST menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kelistrikan bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (2/11), bertempat di lantai II Kantor BPKAD.

Baca: Yeremia Bantu Masjid, Marbot, Guru Ngaji hingga Bedah Rumah

Pada kesempatan itu, Bupati Kepulauan Aru dr. Jogan Gonga menyambut baik dan berterima kasih atas digelarnya rakor yang dilaksanakan Komisi VII DPR-RI oleh Mercy Barends. Pasalnya, Kepulauan Aru menjadi pusat peluncuran Program Bantuan Pasangan Baru Listrik (BPBL) secara gratis di Provinsi Maluku untuk membangun daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang ada di Kepulauan Aru ini.

“Pemkab Kepulauan Aru berterima kasih dan menyambut baik kehadiran anggota DPR-RI, Mercy Barends menggelar Rakor penuntasan masalah kelistrikan di Kepulauan Aru ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Mercy Chriesty Barends menyampaikan banyak tantangan dan kendala untuk masalah kelistrikan di Maluku khususnya Kepulauan Aru harus dilewati, serta butuh perjuangan bersama semua pihak. Baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, para tokoh Agama, tokoh Adat maupun masyarakat harus satu hati untuk menyelesaikan akar masalahnya.

“Saya menaruh harapan besar untuk masyarakat di Kabupaten Aru bisa teraliri listrik. Di Komisi VII DPR-RI kami berjuang menyuarakannya dan berkoordinasi dengan Kementerian terkait. Nah, tinggal tugas Pemda Aru bersama pihak PT.PLN (Persero) mensosialisasikan kepada masyarakat, untuk menyelesaikan secara baik-baik. Karena hak ulayat masyarakat Adat harus juga diperhatikan,” ucapnya.

Dikatakan, untuk Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini, masyarakat Kabupaten Aru di Kecamatan Aru Selatan mendapat 201 pelanggan dan di Kecamatan Pulau-Pulau Aru sebanyak 337 pelanggan. Jadi, jatah untuk Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 538 pelanggan di tahun 2022 ini.

“Saya berharap, PLTD yang harus dituntaskan tahun 2022 ini yaitu di Desa Benjina, Desa Marlasi dan Desa Tabarfane bisa terselesaikan dan listrik dapat menyala di bulan Desember 2022 ini sehingga masyarakat dengan sukacita bisa merasakannya,” imbuh Barends seraya mengakui, sedikitnya ada 9 desa lagi akan dilakukan perencanaan PLTD baru. 

Baca: Puan Minta Anggota Dewan Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat

Rakor digelar Komisi VII DPR-RI ini, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Dengan menghadirkan Narasumber, Mercy Barends, Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga, Kementerian ESDM, Warhan dan EVP Operasional Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT.PLN (Persero) Indrandi serta Direktur PT. PLN Maluku-Maluku Utara.

Selain Bupati Kepulauan Aru, kegiatan tersebut juga dihadiri, Wakil Bupati Muin Sogalrey dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Aru. Dilansir dari tribunnmaluku.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote