Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta para anggota dewan untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat saat reses, ketika membuka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022–2023 DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).
Baca: Buka Sidang DPR, Puan Singgung Resesi hingga Judi Online
Hal tersebut ditujukannya kepada anggota dewan yang baru saja menjalani masa reses sejak awal Oktober lalu di daerah pemilihannya masing-masing.
“Semua harapan, aspirasi dan kritik yang telah disampaikan masyarakat saat reses agar dapat ditindaklanjuti oleh Alat Kelengkapan Dewan (AKD) melalui rapat-rapat bersama dengan pemerintah dan lembaga negara terkait,” kata Puan saat membacakan pidatonya dalam rapat paripurna.
Tak hanya itu, dia juga meminta pemerintah memperhatikan sejumlah permasalahan yang dihadapi rakyat, yang kerap dikeluhkan pula masyarakat kepada anggota dewan yang turun ke lapangan ketika masa reses.
Di antaranya, kenaikan harga kebutuhan pokok, kenaikan harga BBM, pupuk subsidi untuk petani, hingga pungutan liar dalam pelayanan publik.
“Harapan rakyat adalah berbagai masalah tersebut dapat segera diatasi sehingga petani mendapatkan pupuk dengan mudah, pelayanan publik yang responsif tanpa pungli, penghasilan masyarakat meningkat, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, DPR melalui fungsi konstitusionalnya akan terus meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyelesaikan urusan rakyat sehingga rakyat pun dapat merasakan hidupnya semakin hari semakin baik dan sejahtera.
“Komisi-komisi terkait agar terus mempertajam pemantauan dan evaluasi program pemerintah agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar dia.
Ia meminta pula anggota dewan agar selalu mengevaluasi pelaksanaan rekomendasi dan kesimpulan rapat kerja dengan mitra. Termasuk, memanfaatkan rapat kerja dengan maksimal untuk memperbaiki kinerja kementerian dan lembaga sehingga urusan rakyat dapat diselesaikan.
“Rakyat menaruh harapan kepada tugas konstitusional DPR untuk membuat hidupnya semakin baik,” ucapnya.
Di awal pidatonya, dia turut menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah Indonesia.
“Pemerintah harus segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat bagi yang terdampak serta memperkuat upaya mitigasi bencana dalam menghadapi naiknya curah hujan pada akhir tahun 2022 ini,” kata dia.
Masa Persidangan II DPR RI Tahun Sidang 2022–2023 akan dimulai sejak Selasa hari ini hingga 15 Desember 2022.
Baca: Puan: Waspadai Euforia Kerumunan Massa Pasca Covid-19
Selain beragendakan pembacaan pidato dia, acara yang dihadiri oleh seluruh fraksi di DPR itu dilanjutkan dengan pelantikan antarwaktu anggota DPR dan anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2019-2024.
Rapat paripurna yang dimulai pukul 13.00 WIB itu dibuka oleh Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel. Ia mengatakan sebanyak 91 anggota DPR hadir dalam rapat paripurna secara fisik, sedangkan sebanyak 218 anggota dewan hadir secara virtual.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR, daftar hadir pada permulaan rapat Paripurna DPR hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik 91, virtual 218, izin 45, dan jumlah 354 orang," kata Gobel.
