Lombok Utara, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayati dan anggota DPRD NTB Raden Nuna Abriadi menemui Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, baru-baru ini.
Baca: Tim All England RI Terdepak, Andreas: Evaluasi Bagi PBSI
Pertemuan tersebut untuk membahas keberlanjutan pembangunan jalan lingkar utara dan beberapa persoalan lainnya.
”Jadi kita tanya dulu DED (Detail Engineering Design) seperti apa,” ujar My Esti.
Menurut informasi yang dirinya dapatkan, DED jalan lingkar utara (Jalinkra) sudah ada sejak tujuh tahun lalu. DED tersebut bahkan sudah diajukan ke Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna).
Jika DED sudah masuk ke Krisna, itu artinya tahapan yang paling sulit sudah dilalui.
Pihaknya kini tinggal mengkomunikasikan agar di Krisna itu bisa masuk diselesaikan menjadi program. Apakah itu pada tahun ini atau 2022 mendatang. Namun Esti menegaskan pihaknya akan mengupayakan mendorong hal tersebut tahun ini.
Baca: Arif Wibowo: Pj Gubernur DKI Tak Untungkan Pemilu 2024
”Demi kepentingan KLU dan masyarakat KLU,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelum itu, Esti mengatakan pihaknya di Komisi X akan bekoordinasi terlebih dahulu dengan Komisi V dan panitia anggaran di Fraksi PDI Perjuangan. Hal ini mengingat persoalan tersebut tidak langsung ditangani Komisi X.
”Karena segala sesuatu itu, PDI Perjuangan harus jelas. Langkahnya seperti apa, tahapannya seperti apa dan tidak boleh melampaui ini dan itu. Tapi kita tetap sinergi dari daerah sampai pusat,” jelas dia.
