Gunungkidul, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menyatakan Perpustakaan memiliki daya dukung untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Menurut MY Esti Wijayati, pada tahun 2020, IPP secara nasional turun menjadi 51.00.
"Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang berdampak pada salah satu sektor domain IPP, yakni sektor kesempatan kerja," kata My Esti dalam Talkshow dengan tema 'Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional', yang berlangsung secara hybrid (offline/online), Selasa (25/1).
Baca: My Esti Desak Pemerintah Jadikan Guru Swasta Jadi PPPK
Ia memaparkan, di tahun 2020 IPP nasional turun. Hal ini dimungkinkan karena saat itu kita terserang pandemi Covid-19.
Di mana para buruh yang ada di perusahaan mengalami penurunan kesempatan kerja, termasuk dirumahkan.
"Sesungguhnya dengan modal SDM dan situasi pandemi saat ini, justru membuka ruang kesempatan kerja," ujar MY Esti
"Karena Perpusnas (Perpustakaan Nasional) maupun perpustakaan daerah memiliki daya dukung untuk meningkatkan IPP, yang merupakan salah satu kunci indikator keberhasilan pembangunan nasional kita melalui peningkatan SDM," kata Politisi PDI Perjuangan itu
My Esti mencontohkan, banyaknya anak muda yang meningkatkan perekonomian dengan menjadi YouTuber, maupun berwirausaha dengan memanfaatkan berbagai ruang di marketplace.
Baca: MY Esty Desak Kemenpora Miliki “Database” Khusus
"Saya mohon ada ruang-ruang di perpustakaan daerah dengan membuat kegiatan yang menarik anak muda, seperti bedah buku cara promosi lewat media online," katanya.
Acara talkshow tersebut, merupakan bagian dari peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Pembangunan gedung yang baru ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang pendidikan subbidang perpustakaan senilai Rp10 miliar yang dikucurkan pemerintah pusat.