Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayati mendesak Pemerintah untuk memperhatikan nasib para guru swasta dan guru honorer yang ada di sekolah-sekolah swasta, terkait rekrutmen 1 juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021.
My Esti mengatakan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR-RI dengan Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud, Dirjen Anggaran Kemenkeu, Dirjen Bina keuangan Daerah Kemendagri, Departemen Bidang SDM Aparatur KemenPANrb dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Senin (18/1).
Baca: Junimart Beberkan Ada Oknum Kepala Daerah Berbuat Curang
Lebih lanjut My Esti meminta Pemerintah untuk menyediakan ruang bagi para guru swasta itu menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kita harus memberi ruang yang nyata pada para guru swasta, atau guru honorer di sekolah-sekolah swasta untuk menjadi PPPK. Jadi, jangan sekedar guru-guru honorer di sekolah negeri yang kita sediakan ruang," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Esti juga mengingatkan negara untuk memperhatikan pula nasib para tenaga kependidikan diluar guru. Dia menegaskan, dalam formasi untuk seleksi 1 juta guru honorer menjadi PPPK yang digelar Pemerintah tahun ini, seharusnya juga disediakan ruang untuk para tenaga kependidikan non Guru.
Baca: Ikuti Visi Presiden, Putra: Menparekraf Gerakkan Eselon 1-3
Selain itu, Esti juga menyinggung mengenai peluang para guru PNS untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, ujar Esti, bagaimanapun ada perbedaan mendasar terkait hak-hak guru PNS dengan PPPK.
"Saya juga berharap, rekrutmen untuk ASN guru di 2021 ini tidak ditutup. Jadi jangan hanya rekrutmen untuk PPPK saja yang dibuka," ujar Esti.
