Bontang, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Bontang, Hj Najirah Adi Darma menyatakan setuju untuk mengeruk sekitar area pelabuhan Lok Tuan atas permintaan Kapten Kapal Binaiya, Ahmad karena area pelabuhan tersebut dinilai dangkal.
Hanya saja, Najirah mengaku harus berkoordinasi lebih dulu ke Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Baca: Ima: Tindakan Guru Paksa Murid Pakai Jilbab Tidak Dibenarkan
Ini mengingat dirinya memiliki keterbatasan wewenang. "Kalau memang itu menjadi hambatan, berarti memang harus dilakukan (Pengerukan)," ucapnya, Jumat (29/7).
Menurutnya, kewenangan atas laut dengan jarak 0 mil dari bibir pantai sampai 12 mil ke arah laut merupakan kewenangan Provinsi Kaltim.
Namun, kata dia, ada berbagai opsi bisa dilakukan. Salah satunya mengusulkan pengerukan ke pemerintah Provinsi Kaltim.
"Bisa juga kami usulkan melalui provinsi nanti," ucapnya politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Kapten Kapal Binaiya, Ahmad meminta pemerintah Kota Bontang melakukan pengerukan di sekitar area pelabuhan Lok Tuan.
Baca Hasto: Calon Menpan-RB Sudah Dibahas Bu Mega & Pak Jokowi
Permintaan ini karena area pelabuhan tersebut dinilai dangkal. Setidaknya pengerukan di sekitar pelabuhan minimal dengan kedalaman enam meter.
"Titiknya di dekat dermaga sekitar 50 meter dari pelabuhan," sebut Ahmad.
