Jakarta, Gesuri.id - Nida Saidatul Iza resmi mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kabupaten Kudus menggantikan almarhum H Peter M. Faruq melalui mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan 2024-2029. Pelantikan dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Kudus, Kamis (7/8).
Sidang Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kudus H Masan SE MM tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kudus Dr Ars Sam’ani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Birton, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, KPU, Bawaslu hingga sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan.
Prosesi pelantikan diawali pembacaan SK Gubernur Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua DPRD Kudus H Masan.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Nida menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh partai serta dukungan dari keluarga besarnya.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Saya akan fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Gebog dan sekitarnya,” tutur Nida.
Salah satu persoalan yang menjadi prioritas Nida adalah peningkatan infrastruktur desa yang dinilai masih belum optimal. Ia berkomitmen untuk membangun komunikasi aktif dengan pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
“Masih banyak infrastruktur desa yang perlu dibenahi. Kami akan sampaikan melalui forum-forum yang ada, termasuk reses,” jelasnya.
Sebagai satu-satunya legislator perempuan PDI Perjuangan saat ini, Nida juga membawa misi besar dalam isu pemberdayaan perempuan dan penurunan angka stunting.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
“Saya ingin melibatkan ibu-ibu PKK, kader posyandu, dan kelompok perempuan lainnya dalam mencari solusi terhadap permasalahan gizi dan kesehatan anak di desa-desa,” tegas Nida.
Ia berharap kehadirannya di parlemen bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama perempuan, agar lebih aktif dalam dunia politik.
“Politik itu penting. Lewat politik, kita bisa membawa perubahan yang nyata. Saya ingin lebih banyak perempuan muda ikut terjun membangun daerah,” ujarnya.
Dengan semangat muda dan latar belakang keluarga yang dekat dengan masyarakat desa, Nida optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kudus.

















































































