Jakarrta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, mengapresiasi komitmen para pengusaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Pentingnya penguatan pemahaman dan implementasi Empat Pilar MPR RI di kalangan pelaku UMKM sebagai bagian dari pembangunan karakter kebangsaan yang tangguh dan berdaya saing.
“Sosialisasi Empat Pilar ini sangat penting untuk Bapak Ibu pelaku UMKM, karena ini akan menjadi penguat karakter kebangsaan kita,” ujar Mbak Nila saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada pelaku UMKM dan masyarakat di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (28/6).
Baca: Benhur Watubun Imbau Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem
Dia menyebut UMKM adalah pahlawan ekonomi Indonesia yang telah terbukti menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan laporan dari kementerian UMKM, jumlah UMKM pada tahun 2024 di Indonesia mencapai 65 juta unit lebih yang tersebar di berbagai sektor, termasuk kuliner, fesyen, kerajinan tangan hingga teknologi digital. Sektor ini menunjukkan skala dan kontribusi besar terhadap PDB nasional.
“UMKM bukan hanya sekadar pelaku ekonomi, tapi juga ujung tombak ketahanan ekonomi masyarakat. Pemahaman tentang Empat Pilar ini akan menjadi arah perjuangan dan nilai-nilai dasar dalam menjalankan usaha,” ujar Mbak Nila.
Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, menurut Mbak Nila, merupakan fondasi kebangsaan yang tak hanya relevan dalam politik dan pemerintahan, tapi juga dalam sektor ekonomi, termasuk UMKM.
Pelaku UMKM yang memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan akan memiliki semangat juang, etika usaha, serta komitmen tinggi dalam membangun bangsa.
Baca: Evita Nursanty Ingin Temui Nusron Wahid
“Dengan menginternalisasi nilai-nilai Empat Pilar, para pengusaha UMKM dapat lebih percaya diri dan terarah dalam mengembangkan usahanya, sekaligus berkontribusi aktif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, Mbak Nila mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan pendampingan konkrit dan sesuai kebutuhan bagi UMKM, seperti pelatihan keterampilan, akses permodalan lewat KUR, digitalisasi, serta perluasan pasar.
Untuk diketahui, Mbak Nila merupakan Putri Daerah Kabupaten Gresik yang sangat peduli terhadap UMKM. Terbukti dia sudah membagi-bagikan 100 rombong kepada pelaku UMKM Kabupaten Gresik melalui program inisiatifnya, yakni Rombonga-AN Mbak Nila. Dan Alhamdulillah berkat program tersebut penerima Rombong mengaku mendapatkan manfaat langsung dari program Mbak Nila ini.