Jakarta, Gersuri.id - Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini meluncurkan 3 inovasi baru, untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3 Inovasi yang baru yang diluncurkan Novita Hardini di Pendopo Manggala Praja Nugraha tersebut, yang pertama adalah Pelayanan Akta kelahiran/ Kematian Tepat Langsung Jadi (PEKKA TALI).
Lalu yang kedua adalah Peningkatan Kapasitas Kader dan Penyampaian Informasi untuk Kader dan Relawan PKK (SAPA KAWAN). Sedangkan yang ketiga digitalisasi E-Reporting PKK hingga tingkat desa.
BaCa: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
Untuk inovasi Pekka Tali, bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mengurus pembuatan akta kelahiran dan kematian.
Program tersebut, sebenarnya sudah berjalan, namun kali ini program tersebut diharapkan bisa lebih cepat karena pelaporannya menggunakan aplikasi.
"Jadi dengan adanya kegiatan hari ini, kami membangun komitmen bersama, bahwa program yang sudah berjalan tentang pencatatan anak yang baru lahir di Disdukcapil ini. Bisa dikolaborasikan dengan PKK dan beberapa lintas sektor dan beberapa stakeholder di setiap desa. Jadi satu data di tingkat Kabupaten sampai di tingkat desa," kata Novita, Senin (10/6).
Sedangkan inovasi selanjutnya, merupakan upaya Novita untuk mempermudah proses administrasi program kerja PKK dan dasawisma yang dapat di akses dalam satu platform.
Caleg DPR RI terpilih tersebut menuturkan, adopsi teknologi tersebut bertujuan agar proses pelaporan bisa lebih efisien, transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tak hanya itu, inovasi tersebut, juga bertujuan melatih agar kader PKK agar tertib administrasi dan lebih tahu serta sadar terkait perkembangan isu dan target-target capaian pemerintah daerah.
"Kami berharap layanan-layanan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat kami, serta memperkuat keterlibatan mereka dalam pembangunan lokal di desanya, melalui 5 SIAP nya PKK (siap politik, siap hukum, siap sosial, siap lestari lingkungan, siap ekonomi)," tambah istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini.
BaCa: Full Semringah, Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas PDI Perjuangan V
Peluncuran inovasi tersebut, juga dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan UNICEF untuk Pulau Jawa, Arie Rukmantara dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati.
Dalam kesempatan itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan, bahwa salah satu Inovasi Novita yaitu SEPEDA KEREN (Sekolah Pemberdayaan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya) akan diadopsi dan akan di serentakkan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Tentunya suatu kebanggaan tersendiri, bila yang dirintis dan perjuangkan selama ini bisa diterima dan dihargai oleh orang lain. Lebih-lebih bisa dipakai banyak pihak sehingga dampak yang dirasakan lebih luas lagi," ujar politisi PDI Perjuangan ini.